Strategi Jitu Pedagang, Serba Lima Ribu

Parabooottt parabooottt... Serba lima ribuuu...

Marebu marebu parabotnyaaaa....

Begitu yang terdengar dari pengeras suara dipinggir jalan, menawarkan dagangan dengan mobil bak terbuka. Terlihat satu persatu orang mendekat ke sumber suara, melihat-lihat aneka barang perlengkapan rumah tangga yang dijejer dalam mobil dan gelaran karpet.

Sebuah mobil bak terbuka terlihat dipinggir jalan raya, dengan tumpukan perabotan dan 2 orang lelaki menata barang-barang lain di tanah dan karpet plastik. Makin lama jumlah yang datang makin banyak, tertarik dengan tawaran murah serba lima ribu.

Aneka model dan ukuran pot diserbu pembeli (dok. Vera shinta)

Ada gelas, sorok, sutil, saringan teh, berbagai baskom/wadah plastik, keranjang, pengki, aneka wadah makan dan minum serta berbagai ukuran pot plastik sangat menarik khususnya bagi kaum ibu. 

Apalagi zaman sekarang ini lagi musimnya menanam bunga, jadi pot paling laku diserbu pembeli. Kalau diperhatikan dengan seksama sebenarnya kualitas pot berbeda dengan yang biasa di toko, lebih tipis dan jenis plastik berbeda tapi tetap menarik karena ukuran besar dan yang model pot rumah tawon harganya juga lima ribu rupiah.

Penjualnya ada 3 orang dan dilihat dari gaya bahsanya memang bukan orang lokal tapi dati daerah Sunda ataupun Betawi. Sempat ditanya katanya mereka langsung datang dari Jakarta dan beli banyak barang dari sana juga. 

Berbagai wadah makanan n minuman dari plastik (dok. Vera shinta)

Strategi jitu pedagang ini patut diacungin jempol, mereka bisa melihat pangsa pasar. Era pandemi ini masyarakat hidup dalam keadaan banyak kebutuhan namun minim penghasilan, dengan ditawarkannya barang murah otomatis sangat menarik orang untuk membelinya.