Samgyeopsal menurut wikipedia adalah masakan korea berupa panggang daging perut babi yanh berlemak dan tebal. Daging biasanya tidak dibumbui dan dipanggang sendiri di atas oemanggang yang ada di meja rumah makan. Setelah matang daging dimakan setelah dicelup ke dalam saus pedas.
Bagi kita orang Indonesia yang muslim tentu saja bikin samgyeopsal menggunakan daging sapi. Tidak harus ke rumah makan korea yang terkenal mahal, tapi cukup dilakukan di rumah sendiri bersama keluarga.
Peralatan yang kita butuhkan pertama kompor meja yang berukuran kecil dengan gas mini yang mengikuti. Kalau tidak ada bisa juga menggunakan kompor yang biasa kita pakai untuk memasak sehari-hari.
Alat kedua yang harus ada adalah pemanggang, biasanya yang terbuat dari besi dan terdiri dari 2 tingkat. Bawah ada wadah untuk mengisi air agar panggangan tidak kering dan apabila ada lemak atau saus jatuh tidak lengket, atas pemanggangnya.
Sebenarnya samgyeopsal lebih mirip barbeku (barbecue - BBQ) karena tidak dimasak langsung diatas bara api dan dilakukan bisa di dalam rumah. Sedangkan memanggang itu dilakukan di atas bara api langsung dan biasanya dilakukan di luar rumah karena berasap tebal.
Makanan ala negeri ginseng ini sering kita lihat dalam drama korea, terlihat nikmat dimakan bersama teman dan keluarga sambil meminum soju ataupun soft drink.
Samgyeopsal ala rumahan yang saya lakukan hanya perlu menyiapkan daging sapi yang telah diiris tipis, sosis, bakso, daun selada, bawang bombay, bawang putih, minyak wijen, saus pedas dan kecap. Semua bahan tersebut bisa kita beli di super market terdekat atau di toko yang menjual frozen food (makanan beku).