Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pandemi Akibatkan Ekonomi Rakyat Sekitar Obyek Wisata Terpuruk

5 September 2020   14:50 Diperbarui: 5 September 2020   15:02 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kios depan telaga ranjeng (dokpri)

Sejak 6 bulan penutupan obyek wisata kini mulai di buka lagi, begitu juga para pedagang sekitar obyek juga mulai aktifitasnya menyambut para wisatawan. 

Salah satunya agro wisata Kaligua, dari mulai masuk sudah ada obyek telaga ranjeng, deretan cafe, kebun teh dan sebagainya. Begitupun kios dan lapak pedagang sudah mulai buka, kebanyakan pedagang adalah masyarakat asli sekitar obyek wisata.

Sumirah salah satu pengelola warung di sekitar obyek wisata mengatakan baru sebulan ini buka dan penghasilannya jauh dibawah hasil sebelum adanya corona.

"Dulu sehari bisa dapat sekitar 50 sampai 100 ribu rupiah, sekarang sehari paling 20 ribu rupiah itupun gak setiap hari ada pengunjung," keluhnya.

Ternyata sepinya pembeli bukan karena pengunjungnya sedikit tapi kebanyakan para wisatawan membawa bekal makan sendiri dari rumah. Mungkin itu salah satu antisipasi wisatawan dalam kondisi masih pandemi ini sehingga takut untuk beli makanan di luar.

Sepinya pembeli juga dirasakan Bimo penjual aksesoris di depan wisata Telaga Ranjeng, seharian kadang dia gak menjual satupun aksesoris seperti cincin, kalung dan sebagainya. 

"Sepi banget mba, pada takut aksesorisnya ketempelan corona mungkin ya," ujar Bimo menjelaskan.

Covid 19 sangat berpengaruh pada perekonomian warga sekitar obyek wisata karena penghasilan mereka kebanyakan dari berjualan di sekitar obyek. Entah hingga kapan pandemi ini akan berlalu dan mengembalikan perekonomian rakyat kembali kuat.

KBC-26 KomBes Brebes Jateng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun