Wisata Petik Strawberry di Agro Wisata Kaligua Brebes

Agro wisata kaligua berada di ketinggian 1000-2050 MPDL sebelah barat Gunung Slamet. Lokasi wisata yang berada di Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes ini sudah banyak di kenal baik di wilayah Jawa Tengah maupun luar daerah.

Sejuknya udara pegunungan dan hamparan hijau perkebunan teh menjadi daya tarik bagi wisatawan. Sehingga Desa Pandansari menjadi salah satu Desa Wisata di Kabupaten Brebes dengan menawarkan banyak keindahannya.

Ada goa jepang, perkebunan teh, puncak sakub, wisata petik jeruk, penginapan, cafe dan wisata petik strawberry. Kali ini saya akan menceritakan tentang wisata petik strawberry yang berada di sebelah lapangan tempat biasa outbond, tidak jauh dari pintu gerbang wisata.

Bersama Abah Nonot pengelola wisata petik strawberry (dok.arya)

Kebun strawberry dengan luas lahan saat ini 1/4 hektar ditanami strawberry jenis orsogrande dan australia. Dua jenis strawberry ini berbeda rasa, untuk australia lebih asam seperti banyak di jual dipasaran, sedangkan orsogrande walau belum begitu merah namun rasanya manis.

Untuk masuk ke wisata petik strawberry ini kita hanya cukup merogoh kocek sebesar lima ribu rupiah dan bisa makan strawberry sepuasnya. Apabila mengambil banyak dan di bawa pulang makan akan di timbang perkilonya lima puluh ribu rupiah.

Strawberry jenis orsogrande yang radanya manis di agro wisata kaligua (dok.abah nonot)

Perkebunan strawberry ini dikelola oleh Rasono yang lebih akrab di panggil abah Nonot. Beliau adalah pegawai PTPN IX Kaligua bagian agrowisata sejak maret 2013. Sejak masuk di agrowisata abah Nonot dipercaya untuk budi daya strawberry, lalu beliau ditugaskan di bagian ticketing wahana permainan di tuk bening dan goa jepang selama 4 tahun.

Abah Nonot menceritakan sejak dia dipindah tugaskan ke tiket, budi daya strawberry terhenti karena tidak terurus.

"Awal februari atas perintah pimpinan budi daya strawberry di bangun kembali sebagai kelengkapan wisata," jelasnya.

Luas lahan 1/4 hektar dengan kebutuhan bibit sejumlah 10.624 pohon dengan produksi buah kisaran 15-29 kg/hari. Tanaman strawberry ini memang akan lebih baik tumbuh di dataran tinggi 1000-2000 DPL.

Sejak dikelola kembali wisata petik strawberry ini menjadi incaran wisatawan karena mereka merasakan asyiknya mengelilingi kebun dan memilih strawberry sendiri. Setiap hari strawberry yang siap panen akan habis diserbu pengunjung.

Si merah yang manis (dokpri)

Robi salah satu wisatawan dari Jakarta yang berkunjung dengan keluarganya mengatakan sangat menikmati wisata di kaligua, khususnya petik strawberry.

"Anak-anak saya mendapat pelajaran berharga bisa langsung mendatangi kebun strawberry dan memetiknya sendiri," ujarnya sambil menunggu timbangan strawberry hasil petik sendiri.

Wisata petik strawberry ini menjadi daya tarik bagi wisatawan dan meningkatkan pemasukan agro wisata. Bagi kalian yang penasaran ingin menikmati udara segar dan mencicipi straberry manis ini bisa cari di gogle maps untuk agro wisata kaligua.

KBC-26 KomBes Brebes

Vera Shinta