Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sakit Itu Bernama Kehilangan

23 Juli 2020   17:29 Diperbarui: 23 Juli 2020   17:26 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari-hari bersamamu adalah candu

Saling memberi dan menyayangi

Bertabur rindu dengan bingkai cemburu

Merajut asa dan cita bersama

Itulah kita

Hari-hari bersamamu adalah kehangatan

Penuh tawa canda penuh cerita

Saling memuji dan mengharap

Kadang ada riak keributan yang berakhir cumbuuan mesra

Itulah kita dulu

Seiring waktu berlalu

Entah angin mana yang membuat kecewa itu ada

Goreskan luka akan sebuah rasa yang tak biasa

Ternyata cintamu hanya sebatasan rindu

Tanpa kasih dalam hati yang terdalam

Ternyata binar bahagiamu sebatas ombak yang menipu hingga mampu memporakporandakan perasaan

Itulah kita

Sakit itu bernama kehilangan

Saat hari menjadi sepi tanpa sapamu

Pagi tak lagi ceria melihat manjamu

Detik dan menit menjadi luka yang membatu

Perpisahan ini adalah sakit yang tak akan mampu terobati

Sakit yang sama kita rasakah

Itulah kita kini

Senja di Banjarbaru

KBC-26

Kombes Brebes Jateng

Vera Shinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun