Hari-hari bersamamu adalah candu
Saling memberi dan menyayangi
Bertabur rindu dengan bingkai cemburu
Merajut asa dan cita bersama
Itulah kita
Hari-hari bersamamu adalah kehangatan
Penuh tawa canda penuh cerita
Saling memuji dan mengharap
Kadang ada riak keributan yang berakhir cumbuuan mesra
Itulah kita dulu
Seiring waktu berlalu
Entah angin mana yang membuat kecewa itu ada
Goreskan luka akan sebuah rasa yang tak biasa
Ternyata cintamu hanya sebatasan rindu
Tanpa kasih dalam hati yang terdalam
Ternyata binar bahagiamu sebatas ombak yang menipu hingga mampu memporakporandakan perasaan
Itulah kita
Sakit itu bernama kehilangan
Saat hari menjadi sepi tanpa sapamu
Pagi tak lagi ceria melihat manjamu
Detik dan menit menjadi luka yang membatu
Perpisahan ini adalah sakit yang tak akan mampu terobati
Sakit yang sama kita rasakah
Itulah kita kini
Senja di Banjarbaru
KBC-26
Kombes Brebes Jateng
Vera Shinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H