Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ramadan di Desa Harga Pangan Masih Bersahabat

29 April 2020   09:50 Diperbarui: 29 April 2020   09:47 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadan telah berjalan lima hari, suasana senyap makin terasa tidak seperti tahun sebelumnya. Semua orang masih harus menahan diri tidak keluar rumah demi terputusnya pandemi Covid-19. Walau di pasar tradisional masih tampak ramai penjual dengan pembeli yang tidak terlalu berdesakan seperti biasa.

Saya tinggal di Brebes Selatan yaitu perbatasan antara Kabupaten Brebes dengan Kabupaten Banyumas jadi untuk belanja kebutuhan pangan kadang ke pasar Bumiayu (Brebes), kadang juga ke Pasar Ajibarang (Banyumas). Memasuki bulan Ramadan harga bahan pangan sangat beragam, ada yang anjlok jadi sangat murah, ada yang masih stabil dan ada juga yang mahal.

Yang masih di harga mahal bawang merah dengan 39.000 per kilo dan bawang putih 36.000 per kilo, harga ini sudah sedikit turun dibandingkan seminggu setelah pandemi muncul di Indonesia. Saat itu bawang merah sampai 45.000/kg dan bawang putih 40.000/kg karena memang biasa dapat bawang putih import dan bawang merah Brebes melonjak juga. 

Untuk harga gula mulai stabil, sebelum ramadan sampai 19.000/kg dan sekarang sudah 12.500/kg. Begitu juga bawang bombay tadinya 80.000/kg, setelah ramadhan kembali 35.000/kg. Kalau harga beras sejak sebelum pandemi hingga adanya wabah dan ramadan masih stabil sekitar 9.500 - 11.000/kg tergantung jenis berasnya.

Sayur mayur dan lauk pauk lain juga tetap stabil walau ramadan telah tiba, mungkin karena di desa jadi tidak terlalu berimbas pada pengiriman barang tersebut. Sedangkan ayam potong harganya terjun bebas, sebelum pandemi perkilo sekitar 22.000-26.000 namun setelah pandemi makin hari makin terjun bebas harganya.

Hari ini ayam potong perkilo hanya 15.000, hal ini dikarenakan daerah saya memang banyak peternak ayam yang biasa di kirim ke Jakarta namun dengan adanya pandemi pengiriman terhambat. Banyak warung di Jakarta yang tutup jadi saat masa panen ayam tidak bisa terjual ke Jakarta akhirnya di jual murah di daerah sekitar daripada sama sekali tidak ada pemasukan walau itu masuknya jual rugi.

KBC-26 Brebes Jateng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun