Eva air adalah maskapai penerbangan Taiwan, pangkalannya berada di bandara Internasional Taoyuan Taiwan, Republik Tiongkok. Jalur penerbangan Eva air juga sampai ke Jakarta, banyak tekhnisinya yang berasal dari Indonesia.
Para pekerja profesional ini kebanyakan mantan tekhnisi di Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), sekitar 20 an orang Indonesia yang bekerja di Perusahaan tersebut. Mereka ada yang tinggal di mess, ada pula yang mengontrak di dekat mess.
Bekerja jauh di negeri orang tentu saja butuh kekuatan mental harus siap jauh dari keluarga, mereka mendapat jatah pulang sesuai kontrak yang disepakati. Namun kali ini para pekerja profesional ini tidak bisa pulang ke Indonesia untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga karena dunia sama mengalami pandemi Virus corona.
Ramadan kali ini walau jauh dari tanah kelahiran namun keimanan mereka tidak goyah dan tetap semangat menjalankan aktifitas kerja dalam kondisi berpuasa. Shokat lima waktu tetap dilaksanakan sebagai mana mestinya, begitu juga sholat tarawih sebagai sholat malam selama bulan suci ramadan.
Karena tidak ada shift malam maka mereka bisa mengadakan sholat tarawih bersama, memanfaatkan tempat olahraga di lantai empat mereka mengadakan tarawih berjamaah.Â
Sekitar 17 orang yang beragama islam berkumpul melaksanakan 11 rakaat sholat tarawih, dengan ini mereka tetap bisa menikmati ramadan seperti di Indonesia.
Kebersamaan ini sangat berarti untuk saling menguatkan, mendekatkan diri pada Sang Pencipta untuk memanjatkan doa kesehatan dan keselamatan bersama.Â
Hal ini sangat berarti bagi para mereka, di sela kerja dan dalam lingkungan non muslim tetap bisa menjalankan ibadah dengan tenang.