Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pasar Wage Bumiayu Tetap Ramai Diburu

23 April 2020   13:10 Diperbarui: 23 April 2020   13:18 1851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di daerah Jawa masih banyak pasar yang rame hanya pada hari pasaran yaitu wage, kliwon, legi, pahing, pon yang terus bergilir lima hari sekali. Biasanya penggunaan pasaran ini dilakukan pada kegiatan pasar hewan, seperti di Bumiayu Kabupaten Brebes pasarannya setiap wage. 

Oleh karena itu pasar hewan yang beroperasi di wilayah Bumiayu akan ramai hanya saat pasaran wage dan orang lebih sering menyebut pasar wage atau wagean. Para juragan hewan dari mana saja akan datang membawa peliharaannya dari sapi, kambing, ayam sampai bebek dan lainnya. Di sana disediakan khusus pasar hewan dan di bagi beberapa blok sesuai jenis hewan yang dijual.

Lapak penjual pakaian di pinggir jalan | dokpri
Lapak penjual pakaian di pinggir jalan | dokpri

Namun selain hewan banyak juga para pedagang yang buka lapak sepanjang jalan pasar hewan, ada pakaian, berbagai senjata tajam, topi, hewan peliharaan, ikan hias maupun ikan untuk di konsumsi, barang bekas, burung dan aneka rupa jualan hampir bisa ditemukan saat wagean. Bahkan kalau mau mencari uang jaman dulu atau barang antik juga lengkap saat pasaran ini.

Deretan penjual senjata tajam | dokpri
Deretan penjual senjata tajam | dokpri

Hari ini wagean sekaligus prepegan, satu hari menjelang Ramadhan terlihat pasar wage tetap ramai diburu para pecintanya. Tak mengingat bahaya corona, mereka seolah tak waspada melakukan aktivitas seperti biasa tanpa masker dan jaga jarak. Inilah kadang yang mengakibatkan manusia lupa diri tak menyadari bahaya mengintai, mereka hanya memikirkan duniawi dan menganggap remeh pandemi.

Semoga Ramadhan membawa suasana damai, menyadarkan manusia untuk sejenak melepas hingar bingar dunia dan lebih tunduk pada Sang Maha Kuasa. Sehingga nanti saatnya tiba di hari raya yang suci berakhir pula pandemi.

KBC-26 Brebes Jateng

Dok.KomBes Brebes
Dok.KomBes Brebes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun