Mengantri sudah jadi tradisi di negara manapun, asal mau rapi maka tak akan terjadi kerusuhan. Baik dalam pelayanan bank, pembagian bantuan, pendaftaran rumah sakit atau apapun juga bisa terjadi antri panjang dan lama.
Kebanyakan orang kalau dalam antrian akan jenuh dan tidak sabar, apalagi kalau pelayanannya lambat makin tidak betah para penunggu antrian. Walau menunggu sambil duduk tetap saja akan malas berlama-lama.
Namun beda yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ajibarang, pada pelayanan pengambilan obat bagi pasien bpjs penunggu obat merasa terhibur dengan pelayanan ramah  petugasnya. Seorang petugas pria yang selalu ceria saat memanggil nomor pasien yang obatnya sudah siap, menjadikan suasananya ruang tunggu menjadi santai.
Celotehan petugas membuat penunggu menjadi ikut tertawa, menyapa dengan ramah para pengambil obat.
"Ibu  obatnya cuma satu, berarti sakitnya ringan dan cepat sembuh"
"Bapak obatnya banyak, berarti sakitnya cepat sembuh juga"
Itu contoh ungkapan-ungkapan penghibur dari petugas tersebut, belum lagi sapaan hangat pada nama pasien yang di panggil. Membuat orang merasa dihargai dan dipedulikan, ada rasa nyaman saat menunggu nomor antrian di panggil karena beberapa kali bisa tertawa bersama karena ulah petugas. Inilah pengobatan manjur sebelum pasien minum obat dari resep dokter, rasa senang dan tertawa bisa menjadi therapi penyembuhan juga.Â
Seperti penelitian yang dilakukan Michael Miller, MD direktur Center for preventive Cardiology di University of Maryland Medical Center menunjukkan bahwa tertawa adalah senjata terakhir untuk melawan penyakit jantung. Memang kenyataannya orang yang humoris, suka bercanda akan lebih sehat dalam menjalani kehidupan.
Apalagi saat pandemi sekarang ini, kita harus menjaga imun tubuh agar selalu baik. Salah satu caranya adalah banyak tertawa dan selalu berpikir positif. Tetap semangat menjalani hari-hari berat di tengah pandemi, jangan lupa bahagia.
kBC-26 Brebes Jateng
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H