Saat sekarang ini pola hidup sehat harus benar-benar dilakukan, selain cuci tangan pakai sabun dan selalu menggunakan masker , sudah pasti harus makan makanan yang bergizi juga. Salah satunya perbanyak minum air putih dan makan buah.
Buah import dipasaran juga makin hilang dipasaran, yang banyak justru buah-buahan lokal. Salak, jambu biji, duku, klengkeng, jambu air, buah naga, kedondong dan lainnya banyak tersanding di lapak penjual buah. Harganyapun masih wajar dan terjangkau oleh kantong yang tengah tercekik ini.
Buah-buahan lokal sangat bagus untuk membantu menjaga kebugaran tubuh, mengandung banyak vitamin C yang dibutuhkan untuk menjaga kekebalan tubuh dari virus. Bisa langsung di makan ataupun di buat jus sama saja khasiatnya, apalagi bila dikonsumsi rutin setiap hari.
Kebutuhan buah yang tinggi dalam masyarakat juga menguntungkan warga yang punya pepohonan buah, mereka bisa menjualnya ke pasar atau keliling ke warga karena akan lebih cepat terjual dengan harga ramah. Satu jalan rejeki bagi warga desa untuk mendapat penghasilan, sekali panen bisa mendapat hasil banyak karena metik sendiri di kebun atau halaman.
Inilah salah satu keberkahan pandemi, buah import tidak bisa masuk sehingga buah lokal menjadi bintang. Semoga setelah pandemi masyarakat tetap mencintai buah-buahan lokal. Karena Indonesia memang sangat kaya raya hasil bumi yang patut dibanggakan.
KBC-26 Brebes Jateng
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H