Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagikan Nasi Gratis Peduli Dampak Covid-19

17 April 2020   08:38 Diperbarui: 17 April 2020   08:48 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini sarapan serabi di Ajibarang, dari sebrang terlihat ada yang menarik. Sebuah kios sederhana bertuliskan Posko Infaq Rames, bergantian orang berhenti ambil nasi bungkus yang tersedia di wadah dengan air mineral. 

Selesai sarapan saya hampiri tempat tersebut, ternyata di jaga oleh Om Agus pemilik warung sembako di belakang lapak nasi rames. Pria paruh baya berbadan subur ini asyik di ajak ngobrol.

Dokpri
Dokpri

Lapak ini berada dekat pertigaan taman kota Ajibarang Kabupaten Banyumas, arah ke terminal depan BFC Duo Fried chicken. Tersedia pagi hingga habis, kadang juga buka siang tergantung para dermawan yang mengirim sumbangan.

Agus Setiawan menceritakan awal adanya posko ini dari teman-teman kawula muda yang pinjam tempat di depan tokonya, sejak 1 April 2020 setiap hari menyediakan makanan gratis diutamakan untuk tukang ojek, tukang becak, kuli dan buruh. Tapi siapapun sebenarnya boleh ambil, karena niatnya memang beramal untuk yang membutuhkan.

"Ada corona begini yang cepat merasakan dampaknya itu orang yang tinggal di kota, gak pada kerja mau puasa tapi gak ada penghasilan, lumayan kalau ada makanan gratis buat bantu mereka," jelasnya.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Nasi rames ini diperoleh dari para penyumbang, baik warga sekitar ataupun dari luar. Biasanya warga sengaja menyisihkan 2 atau 3 bungkus untuk dikumpulkan di situ. Semua yang tersaji adalah hasil sumbangan para dermawan, mengingat kondisi sekarang banyak orang susah cari makan jadi hal ini dangat bermanfaat.

Agus juga mempromosikan aksi kemanusiaannya di facebook dengan nama Agus wawan sulap, pria yang dulu sering memberi hiburan sulap ke sekolah-sekolah tapi sekarang tidak lagi setelah pandemi ini. Kegiatan Agus bersama rekan-rekannya patut menjadi contoh warga lain agar bersedia bernagi dengan sesama di masa pandemi ini.

Agus dan rekan-rekan membuat bendera Ajibarang Satu Keluarga (AjiSaKa) senagai perkumpulan peduli dampak COVID-19. Kegiatan ini akan terus berlangsung sampai Ramadhan, akan disediakan takjil dan buka puasa gratis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun