Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Teh Cipetung Beraroma Harum yang Khas

10 April 2020   15:07 Diperbarui: 10 April 2020   15:15 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teh adalah minuman khas di Indonesia, selain Jepang dan Cina yang punya tradisi minum teh. Walau jelas berbeda antara teh Indonesia dengan negara lain, bahkan sesama teh Indonesiapun berbeda jenis. Ada teh buatan pabrik dan teh rumahan, tentu saja beda rasa selain beda kemasan juga.

Kalau teh buatan pabrik kemasannya lebih menarik dan ditambah melati sebagai pengharum, dengan proses mengandalkan mesin hingga menjadi produk siap jual. Kalau teh buatan rumahan semua dikerjakan secara manual dengan alat seadanya. Teh buatan rumahan disebut Teh Incip, teh dengan daun masih utuh lebar.

Desa Cipetung Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes adalah sebuah daerah di kaki Gunung Slamet, termasuk daerah pegunungan berhawa dingin. Masih banyak petani teh di kebun sendiri-sendiri yang akan di jual pada para pembuat teh, jadi dari bahan mentah menjadi jadi semua dikelola oleh warga dan dimanfaatkan kembali kepada warga sekitar.

Sulastri memilah daun teh dengan tangkainya | dokpri
Sulastri memilah daun teh dengan tangkainya | dokpri

Sulastri (53) salah satu pembuat teh di Desa Cipetung, sebenarnya banyak pembuat teh disitu tapi tidak setiap hari mereka menggoreng teh karena pucuk teh baru muncul di masa sekarang dan belum bisa dipanen. Selain itu saat ini mereka tengah memanen jagung sehingga pembuatan teh sementara  ditangguhkan karena harus memocel jagung (melepas biji jagung dari tongkolnya) untuk dijemur dan dijual ke pasar.

Menurut Sulastri pembuatan teh secara manual itu membutuhkan proses yang lama, tenaganya juga harus kuat untuk menggilas daun teh. Sebelum digoreng matang dan siap di seduh.

"Sepuluh kilo daun teh basah hanya menjadi 2 kilo teh kering,"ujarnya.

Sulastri membeli teh pada petani seharga 4000 rupiah perkilo, tapi dia harus memberi upah pada pemetik teh dengan hitungan harian dengan ongkos 50 ribu sehari. Kalau sudah dipetik baru teh ditimbang dan dihargai okeh pemilik kebun

Menimbamg satu kilo teh | dokpri
Menimbamg satu kilo teh | dokpri

Proses pembuatan teh ada dua macam, untuk dikonsumsi sendiri dengan dijual beda cara. Tentu saja lebih enak yang untuk sendiri tapi tidak membuat banyak karena harga akan lebih mahal dari teh untuk dijual, karema prosesnya dan hasilnya berbeda juga.

Cara pembuatan teh incip :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun