Pembuatan baner-baner terkait cara pencegahan COVID-19, cara cuci tangan dan penjagaan diri, format pelaporan gejala terkena Corona virus, disinfektan, galon air dan sabun disiapkan semua. Segala kebutuhan ditempatkan dibeberapa tempat sekitar sekolah, setiap hari dibagi jadwal piket guru untuk datang untuk berjaga di sekolah.
Tarjoni, M.Pd., ketua gugus tugas pencegahan COVID-19 SMPN 2 Tonjong mengatakan bahwa gugus tugas ini berfungsi untuk membantu pencegahan COVID-19 diantaranya melakukan penyemprotan dengan disinfektan kesemua bagian yang ada di sekolah ini. Kemudian menyiapkan tempat cuci tangan dengan sabun agar guru ataupun tamu yang datang ke sekolah bisa menjaga kebersihan.
"Sebenarnya tugas kami pada intinya hanya membantu mendata barangkali ada guru atau siswa dan keluarganya barangkali ada yang mengalami sakit yang ciri-cirinya seperti terkena corona virus bisa melapor pada pihak sekolah, nanti akan diberitahukan kemana mereka harus memeriksakan karena pemeriksaan itu hanya pihak kesehatan yang bisa, seperti puskesmas," imbuh Tarjoni menjelaskan.
Kegaiatan ini juga ditindaklanjuti oleh guru-guru dengan memberikan pemahaman kepada siswa melalui WAG tentang pemgerian COVID-19, cara penanggulangannya dan cara melaporkan apabila ada yang sekiranya punya sakit seperti ciri gejala corona virus.
Semoga dengan makin pedulinya semua pihak dalam penanggulangan COVID-19 maka pemutusan penyebaran virus ini segera berakhir. Minimal bantulah diri sendiri dan keluarga dengan patuh untuk berdiam diri dirumah.
KBC 26 Brebes Jawa Tengah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H