Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Senja di Ujung Sayap

6 Maret 2020   17:59 Diperbarui: 6 Maret 2020   18:16 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tubuhku terbang menjauh darimu

Pulang keperaduan suci

Menemui wajah-wajah ceria penuh rindu

Yang tak akan bisa terpisahkan

Kecuali takdir berkata lain

Diatas tubuh besi ini ragaku berada

Namun hatiku tertinggal dihatimu

Hingga srmburat lembayung menyapa hangat dibalik jendela

Senja, kau selalu menemani disetiap bayangku

Tak akan pernah lepas mengikat denyut cinta hatiku

Kau kekasih terindah sepanjang hidupku

Senja, diujung sayap kau begitu cantik

Memancarkan aura rindu dalam bias kelembutan sinarmu

Aku rindu

Walau hanya sejenak hatus jauh dari ragamu

Jiwaku selalu dekat dihatimu

Tunggu hadirku dalam pelukan

Hingga tak ada lagi tangis sakit yang kau sembunyikan dibalik senyuman

Engkau senja yang tak akan pernah hilang

Walau awan hitam menghalangi ronamu

Senja selalu ada bersama rindu

KBC26-Verashinta-KomBes-Jateng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun