Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jamu Gendong Tak Lekang Dimakan Waktu

12 Februari 2020   20:41 Diperbarui: 12 Februari 2020   21:49 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi hari mereka sudah berangkat menggendong bakul wadah jamunya, biasanya sebeluh matahari diatas kepala botol jamu mereka sudah kosong dan bersiap kembali kerumah.

Jamu gendongan adalah tradisi warisan nenek moyang yang layak dilestarikan, baik oleh para pembuatnya yang harus selalu jujur menggunakan bahan rempah asli dan juga para konsumen yang setia menikmati minuman khas tanpa bahan kimia yang tentu saja lebih menyehatkan dan menjaga kebugaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun