Pagi hari mereka sudah berangkat menggendong bakul wadah jamunya, biasanya sebeluh matahari diatas kepala botol jamu mereka sudah kosong dan bersiap kembali kerumah.
Jamu gendongan adalah tradisi warisan nenek moyang yang layak dilestarikan, baik oleh para pembuatnya yang harus selalu jujur menggunakan bahan rempah asli dan juga para konsumen yang setia menikmati minuman khas tanpa bahan kimia yang tentu saja lebih menyehatkan dan menjaga kebugaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!