Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Penonton "Wedding Agreement" Mayoritas Perempuan

20 Agustus 2019   10:08 Diperbarui: 20 Agustus 2019   10:12 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film terbaru yang sedang tayangdi bioskop salah satunya adalah Wedding Agreement, sebuah karya yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Mia Chuz. Sebuah kisah tentang pernikahan yng dijodohkan.

Bagi penyuka bioskop pasti sangat tertarik melihat film ini, terutama para perempuan yang lebih sering lebay menanggapi perasaan. 

Penulis sendiri sebenarnya lebih suka baca novel dibanding lihat film. Untuk cerita Wedding Agreement juga sudah sempat baca diwattpad walau tidak tuntas. Novelnya sengaja tidak baca biar bisa menikmati alur difilm. 

doc.niningrudiati
doc.niningrudiati
Saat memasuki bioskop sudah terliht lebih banyak perempuan dan pasangan muda yang duduk diruang tunggu. Memang pada kenyataannya perempuan lebih suka film bergenre drama seperti ini.

Apalagi saat film diputar dan ada adegan yang sekiranya bikin sakit hati, seolah sebagian besar perempuan yang ada digedung bergumam kecewa. Setiap adegan membuat baper penonton, rasanya ikut terhanyut dengan kisah Bian dan Tari. 

Sebuah kisah pernikahan yang dijodohkan dan adanya perjanjian nikah, membuat cerita ini mengalir bikin gemas penonton. Ada suka, luka dan getaran-getaran asmara seolah diterbangkan pada kisha pribadi.

Bagi yang sudah menikah akan terkenang masa indah bersama suami saat baru menikah. Para pasangan muda yang masih dibatas pacaran tentu saja menambah rasa deg-degan dan terbawa perasaan. Kaum jomblo pasti teriris dan gemetar membayangkan suatu saat nanti akan ada lawan jenis yang membagi sayangnya untuk bersama.

Sudah pasti penayangan film ini penontonnya didominasi perempuan, kalau toh ada lelaki paling menemani pasangannya. Karena perempuan memang suka terbawa emosi jadi termehek-mehek oleh romantisme kehidupan.

Bagi yang belum nonton buruan deh dilihat mumpung belum habis jadwal tayangnya dibioskop. Kalau yang sudah baca novelnya gak perlu protes karena durasi film memang sangat singkat, sehingga tidak mungkin bisa mendapatkan cerita detail seperti dalam novel. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun