Film terbaru yang sedang tayangdi bioskop salah satunya adalah Wedding Agreement, sebuah karya yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Mia Chuz. Sebuah kisah tentang pernikahan yng dijodohkan.
Bagi penyuka bioskop pasti sangat tertarik melihat film ini, terutama para perempuan yang lebih sering lebay menanggapi perasaan.Â
Penulis sendiri sebenarnya lebih suka baca novel dibanding lihat film. Untuk cerita Wedding Agreement juga sudah sempat baca diwattpad walau tidak tuntas. Novelnya sengaja tidak baca biar bisa menikmati alur difilm.Â
Saat memasuki bioskop sudah terliht lebih banyak perempuan dan pasangan muda yang duduk diruang tunggu. Memang pada kenyataannya perempuan lebih suka film bergenre drama seperti ini.
Apalagi saat film diputar dan ada adegan yang sekiranya bikin sakit hati, seolah sebagian besar perempuan yang ada digedung bergumam kecewa. Setiap adegan membuat baper penonton, rasanya ikut terhanyut dengan kisah Bian dan Tari.Â
Sebuah kisah pernikahan yang dijodohkan dan adanya perjanjian nikah, membuat cerita ini mengalir bikin gemas penonton. Ada suka, luka dan getaran-getaran asmara seolah diterbangkan pada kisha pribadi.
Bagi yang sudah menikah akan terkenang masa indah bersama suami saat baru menikah. Para pasangan muda yang masih dibatas pacaran tentu saja menambah rasa deg-degan dan terbawa perasaan. Kaum jomblo pasti teriris dan gemetar membayangkan suatu saat nanti akan ada lawan jenis yang membagi sayangnya untuk bersama.
Sudah pasti penayangan film ini penontonnya didominasi perempuan, kalau toh ada lelaki paling menemani pasangannya. Karena perempuan memang suka terbawa emosi jadi termehek-mehek oleh romantisme kehidupan.