Raycore adalah merek baterai ponsel terkemuka di Indonesia yang berfokus menyediakan solusi daya terbaik bagi pengguna ponsel. Dilengkapi dengan chip Texas Instruments dan sel Lithium Cobalt, Raycore berkomitmen untuk menjadi merek baterai teraman dan terlama di Indonesia.
Di Raycore, kami selalu mengutamakan kontrol kualitas sebagai prioritas. Semua baterai Raycore telah melewati lima langkah pemeriksaan utama, termasuk: Pemeriksaan saat Material Masuk, Uji Penilaian Kapasitas, Inspeksi Pada Perangkat Asli, Pemeriksaan Tampilan, dan Pemeriksaan Kinerja Komprehensif. Selain itu, baterai Raycore disertifikasi dengan standar global tertinggi dengan sertifikasi CE Eropa, RoHS, dan tanda CCC China, kami memberikan kualitas dan keamanan tanpa kompromi untuk Anda.
Keunggulan Raycore :
- 100% Lithium Cobalt
Apa itu Lithium Cobalt? Lithium Cobalt adalah material premium yang digunakan dalam baterai ponsel terbaik. Semakin tinggi persentase Cobalt yang ditambahkan ke dalam sel baterai, semakin tinggi kepadatan daya yang dapat dihasilkan oleh baterai tersebut.Kepadatan daya yang lebih tinggi berarti baterai dapat melepaskan daya yang lebih tahan lama dan kuat. Oleh karena itu, untuk pengguna akhir, terutama untuk kebutuhan gaming atau live streaming, baterai Raycore adalah pilihan terbaik mereka.
- Chip Texas Instrument
Mengapa Memilih Chip Texas Instruments? Texas Instruments dikenal sebagai perusahaan dengan sistem kontrol manajemen daya terbaik di dunia. Baterai yang menggunakan Chip Texas Instruments dilengkapi lebih dari 10 perlindungan, termasuk : - Perlindungan Suhu Tinggi Saat Pengisian Daya
- Perlindungan Suhu Rendah Saat Pengisian Daya
- Perlindungan Saat Baterai Digunakan di Suhu Rendah
- Perlindungan Saat Baterai Digunakan di Suhu Tinggi
- Perlindungan dari Arus Pendek
- Perlindungan dari Pengosongan Daya Berlebihan
- Perlindungan dari Tegangan Keluar Berlebih
- Perlindungan dari Arus Listrik Berlebih
- Perlindungan dari Kelembapan Berlebih
- Perlindungan dari Panas Berlebih
Keunggulan utama dari Chip Texas Instruments adalah akurasinya. Dengan teknologi ini, baterai dapat membaca dan menampilkan persentase daya secara real-time, memastikan pengguna tidak perlu khawatir baterai habis mendadak atau bingung dengan sisa daya yang sebenarnya.
Itulah mengapa semua perangkat Apple mengandalkan Chip Texas Instruments untuk memastikan performa terbaik. Raycore juga mengikuti standar tinggi ini dengan menyematkan Chip Texas Instruments pada semua baterai Raycore.
- Sistem Garansi Scan QR Code
Saat ini, banyak reseller di Indonesia menghadapi kesulitan dalam mengelola garansi produk, seperti memverifikasi keaslian produk, melacak status garansi, dan menangani klaim garansi yang memakan waktu. Proses administrasi yang rumit sering kali mengalihkan perhatian mereka dari fokus utama pada penjualan dan layanan pelanggan.Bagaimana Sistem Garansi QR Code Membantu Banyak Reseller?
Sekarang, dengan Sistem Garansi QR Code dari Raycore, pengelolaan garansi produk menjadi lebih mudah dan praktis. Hanya dengan memindai QR Code, reseller dapat langsung memverifikasi keaslian produk, melacak status garansi secara real-time, dan mengurangi beban administrasi. Hal ini memungkinkan reseller untuk lebih fokus pada penjualan dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. - Lebih dari 1.000 Model Baterai
Raycore menawarkan lebih dari 1.000 model baterai yang kompatibel dengan berbagai merek smartphone, termasuk Xiaomi, Samsung, Oppo, Realme, Vivo, iPhone, Infinix, Nokia, Asus, Sony, LG, Lenovo, Huawei, OnePlus, dan banyak lagi, mulai dari ponsel merek lama hingga yang terbaru. Semua produk memenuhi standar internasional seperti RoHS, CCC, dan CE, serta dilengkapi dengan garansi 1 tahun yang mudah diklaim, memberikan kepercayaan penuh kepada konsumen.
Perbedaan dengan Merek Lain
- Lithium Cobalt, material sel yang dipakai oleh Raycore.
Baterai ponsel umumnya diproduksi dengan 3 jenis sel yaitu Lithium Cobalt, NCA NCM, dan LMO. Untuk merek yang menggunakan sel NCA NCM atau LMO, masa pakai baterai biasanya hanya sekitar 300-500 siklus. Sebaliknya, baterai Raycore menawarkan masa pakai lebih dari 2 tahun, dengan 800 hingga 1000 siklus pengisian dan pengosongan daya.Selain itu, karena kepadatan daya yang lebih tinggi pada baterai Lithium Cobalt, satu siklus pengisian daya baterai Raycore dapat bertahan hingga 8-10 jam, sementara merek lain yang menggunakan sel NCA NCM atau LMO hanya dapat bertahan sekitar 5-6 jam, atau bahkan 3-4 jam.
Poin yang paling penting adalah baterai lithium cobalt dapat mendukung pengisian daya cepat (Fast Charging), sementara jenis sel baterai lainnya tidak dapat mendukung pengisian daya cepat (Fast Charging).
- Chip Texas Instruments - "otak" cerdas di dalam baterai ponsel Raycore.
Baterai ponsel yang tidak dilengkapi dengan chip Texas Instruments dapat dengan mudah menyebabkan panas berlebih (overheat), pengisian daya berlebih (overcharge), pengosongan berlebih (overdischarge), tegangan berlebih (overvoltage), arus berlebih (overcurrent), tidak dapat mengisi daya di area panas atau dingin, korsleting, serta masalah tidak berfungsi saat kondisi kelembaban. Skenario terburuknya adalah dapat menyebabkan kebakaran.Selain itu, sistem manajemen daya pada merek lain seringkali menghasilkan pembacaan persentase daya baterai yang tidak akurat. Akibatnya, pengguna sering kali kebingungan mengenai sisa daya sebenarnya pada baterai mereka, yang dapat menimbulkan masalah dan pengalaman buruk.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!