Ketiga Gili ini bukan hanya tentang pantai dan keindahan laut saja. Mereka juga menyimpan kisah besar yang menghubungkan budaya lokal dan keberagaman pengunjung. Setiap pulau memiliki cerita unik, mulai dari legenda setempat hingga interaksi antara masyarakat lokal dan wisatawan yang memperkaya kehidupan sosial dan ekonominya
Ketiganya juga menjadi contoh bagaimana pariwisata berkelanjutan dapat diterapkan. Saya selaku pengunjung yang pernah mendatangi pulau Gili sudah dengan nyata melihat aturan ketat yang melarang kendaraan bermotor, karena ketiga Gili tetap menjaga keasrian lingkungan dan keindahan alaminya. Tetapi sebagai gantinya, wisatawan dapat menjelajah dengan sepeda atau cidomo, kereta tradisional yang ditarik kuda. Hal ini membantu menjaga kualitas udara dan ketenangan di pulau.
Di balik pesona alamnya, ketiga gili ini menyimpan cerita besar tentang bagaimana masyarakat lokal, dengan segala keterbatasannya, berhasil mengelola potensi wisata tanpa melupakan akar budaya dan tradisi mereka.Â
Mari menjaga pesona Tiga Gili untuk generasi mendatang, karena keindahan ini bukan hanya milik kita, tetapi juga milik masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H