Mohon tunggu...
Vera Nurjatira
Vera Nurjatira Mohon Tunggu... Lainnya - she/her

Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya 2021

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Gejala Trust Issues

14 Januari 2022   21:09 Diperbarui: 14 Januari 2022   21:38 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://img00.deviantart.net/4041/i/2015/270/f/9/trust_issues_by_jklind-d9b5fzl.jpg

Trust Issues adalah ketakutan diri terhadap mempercayai orang dan meragukan kesetiaan seseorang kepadanya. Akibatnya, orang tersebut akan selalu merasa gelisah dan berfikiran negatif dengan apapun yang dilakukan orang sekitarnya.

Hal ini termasuk persoalan serius dan biasanya harus melakukan beberapa tindakan medis seperti konsultasi ke psikater. Karena jika tidak, dikhawatirkan orang tersebut akan terlalut dalam masalahnya dan membuat keadaan psikisnya memburuk.

Biasanya hal ini terjadi karena pengalaman masa lalu atau trauma yang pernah dikhianati atau dilukai oleh orang terdekatnya sehingga ia tidak mudah percaya lagi ke semua orang, bahkan berfikiran terlalu jauh.

Tanda Orang Memiliki Trust Issues

Mudah Curiga

Jika pada umumnya manusia memiliki rasa curiga akan sesuatu yang ganjal, tetapi tidak dengan penderita trust issues ini. Ia akan mencurigai segala tindakan yang ada di sekitarnya sekecil apapun baik itu kepada orang yang kita kenal atau orang asing.

Biasanya rasa curiga muncul karena orang yang dicurigai ini memiliki kepribadian, ciri fisik, atau tindakan yang mirip dengan orang yang dulu pernah mengkhianati atau melukainya.

Memberi Jarak Hubungan

Seseorang yang mengalami trust issues akan mengindari hubungan mendalam atau intim seperti sahabat atau orang yang bisa di percaya. Sehingga komunikasinya hanya sebatas hal-hal penting saja, tidak akan memperpanjang pembicaraan atau berusaha dekat lebih jauh.

Menurutnya tindakan ini adalah cara untuk berlindung dari pengkhianatan karena dengan minimnya interaksi akan mengurangi potensi melukainya.

Sulit Memaafkan

Sekecil apapun kesalahan yang dilakukan oleh kerabatnya akan di anggap sebagai kesalah besar dan akan sulit memaafkan. Seperti: ingkar janji, salah memberi informasi, telat memberikan kabar, dll.

Hal ini tentu karena krisisnya rasa percayanya pada orang lain.


Merasa Kesepian

Karena ia membatasi pergaulan tentu saja lingkupnya semakin sempit sehingga tidak memiliki banyak kerabat untuk menemani kesehariannya. Jika terus seperti ini, kemungkinan besar akan mengalami depresi karena merasa kesepian tetapi tetap tidak bisa percaya kepada orang lain.

Setelah membaca tanda-tanda diatas, apakah kalian merasa memiliki trust issues? Jika iya, coba untuk mulai terbuka perlahan. Mulai dari banyak berkomunikasi dengan orang lain, belajar percaya dan memaafkan, juga berikan kesempatan pada mereka yang sempat mengecewakanmu.

Tapi, perlu di ingat! Jangan self diagnosis ya, jika ragu silahkan langsung konsultasikan kepada profesional agar mendapatkan penanganan yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun