Mohon tunggu...
Vera Nika Anjani
Vera Nika Anjani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 4 Novel dan 23 Buku Antologi

Saya mulai menulis tahun 2021 awal dengan mengikuti perlombaan menulis yang masih saya lakukan hingga saat ini. Selain mengikuti perlombaan menulis, saya juga menulis di beberapa platform menulis yang Alhamdulillah empat diantaranya sudah dibukukan menjadi novel. Genre fiksi remaja yang paling banyak saya tulis untuk kategori Novel sedangkan untuk yang lain genrenya beragam.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

UX Writer, Profesi Menjanjikan di Era Digital

13 Januari 2024   13:16 Diperbarui: 13 Januari 2024   13:20 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pexels - antoni shkraba

UX Writer merupakan profesi di bidang ke penulisan yang mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat pada umumnya. Namun, di era digital saat ini UX Writer merupakan profesi yang sangat dibutuhkan dan cukup banyak peminatnya. Oleh karena itu UX Writer bisa menjadi pilihan profesi yang menarik untuk Anda.

UX Writer adalah profesi yang bertugas menuliskan microcopy untuk sebuah aplikasi, website, atau produk digital lainnya.

UX merupakan singkatan dari User Experience.

Kegiatan yang dilakukan oleh UX writer disebut dengan UX writing.

Microcopy adalah tulisan seorang UX Writer. Disebut microcopy karena tulisannya sangat pendek, lebih pendek dari tulisan seorang Copywriter.

Microcopy yang dibuat oleh UX Writer berfungsi untuk membantu pengguna dalam menavigasi atau menggunakan sebuah aplikasi, website atau produk digital lainnya.

UX Writer sangat penting dalam keberlangsungan bisnis terutama bagi startup. Bagi startup, website digunakan sebagai media aplikasi, promosi, dan lain sebagainya. Perilaku konsumen di era digital ini terbilang bersifat dinamis, sehingga dibutuhkan seorang UX Writer yang mampu menarik konsumen dengan baik, agar website yang dibuat lebih menarik. Dalam menggunakan sebuah aplikasi pun, tentu pengguna atau user akan memilih aplikasi yang nyaman dan mudah digunakan. Oleh karena itu, dalam mengembangkan sebuah aplikasi diperlukan UX Writer untuk menuliskan microcopy di menu-menu yang ada untuk menavigasi pengguna.

Tugas seorang UX Writer antara lain :

1.Mencari kata-kata untuk menu, definisi, tombol, label, chatbots, dan error messages ataupun sebuah instruksi untuk memandu pengguna saat pertama kali menggunakan suatu produk digital.

2.Membuat dan mengimplementasikan microcopy untuk produk digital guna meningkatkan User Experience (UX).

3.Bekerja sama dengan UX designer, product manager, dan developer untuk memastikan UX yang baik pada produk digital, website, atau aplikasi.

4.Mengembangkan content strategy dan tone of voice dari brand.

5.Mengedit dan merevisi microcopy untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

6.Membuat prototype dan mereview hasil kerja.

7.Melakukan riset pengguna.

Skill yang diperlukan untuk menjadi seorang UX Writer antara lain :

1.Keterampilan Menulis

Dengan terampil menulis, kita bisa menuliskan microcopy secara jelas agar fungsi dalam sistem dapat digunakan oleh user dengan baik dan mudah.

2.Content Strategy

Kemampuan menyusun konten yang sesuai dengan audiens dan tujuan bisnis atau content strategy juga diperlukan oleh UX Writer.

3.Keterampilan Riset

UX Writer juga perlu menguasai keterampilan riset untuk mengetahui masalah yang sedang dialami pengguna dan menemukan solusi terbaik untuk masalah tersebut.

4.Keterampilan Komunikasi

Agar kerja sama dan koordinasi berjalan lancar, Anda perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik karena UX Writer akan sering bekerja sama dengan pihak lain seperti UX designer, UI designer, product manager, dan lain-lain. Selain itu keinginan konsumen akan terus berubah dari waktu ke waktu sehingga seorang UX Writer harus terbuka menerima kritik dan saran dari apa yang sudah mereka buat sehingga kita juga dapat berempati memosisikan diri sebagai user untuk membangun sebuah komunikasi yang lebih baik dengan user.

5.Rasa Ingin Tahu

Dunia digital akan terus berubah dari tahun ke tahun, oleh karena itu seorang UX Writer harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan terus belajar agar dapat mengikuti perkembangan dunia digital terkait strategi serta teknik penulisan microcopy yang baik untuk sebuah website dan aplikasi.

Untuk gaji seorang UX writer berkisar antara Rp3.500.000 hingga Rp7.000.000. Namun, menurut glassdoor.com di beberapa perusahaan seperti Gojek Rp 10.000.000 per bulan, Telkom Indonesia Rp 11.000.000 per bulan dan Traveloka Rp 12.900.000 per bulan. Semuanya tergantung UMR/UMK perusahaan dan daerah tempat bekerja.

Nah, itu dia mengenai profesi seorang UX Writer. Tertarik untuk menjadi seorang UX Writer?

Semoga pembahasannya bermanfaat, ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun