7 Tips Freelance Writer, Karier yang Fleksibel

Karier yang fleksibel adalah karier yang diinginkan banyak orang terutama di era digital saat ini. Teknologi yang semakin maju dan berkembang membuat banyak orang menginginkan berbagai kemudahan termasuk untuk dunia kariernya, salah satunya menjadi seorang freelance writer. 

Seorang freelance writer dapat bekerja tanpa harus terikat dengan jam kantor, lokasi, dan waktu kerja harian. Fleksibilitas kerja seorang freelance writer memang terlihat menyenangkan.

Freelance writer adalah penulis lepas yang menawarkan dan menyediakan jasa dan berbagai tulisan untuk lebih dari satu klien tanpa terikat jam kerja. Pada umumnya freelance writer hanya menjadi pekerjaan sampingan. 

Baca juga: 10 Profesi Terkini Untuk Para Penulis

Namun, banyak orang yang menjadikan freelance writer sebagai pekerjaan utamanya apalagi jika pendapatan yang didapatkan lebih dari bekerja di kantor. Untuk yang masih berstatus karyawan disarankan untuk memilih tugas freelance writer yang ringan saja agar tidak membebani diri. Namun, jika dianggap sebagai penyaluran hobi pasti tidak akan menjadi beban.

Di era serba digital ini banyak sekali perusahaan yang membutuhkan seorang freelance writer ketika tiba-tiba datang proyek dengan deadline yang sangat singkat. Freelance writer tidak terikat oleh waktu sehingga saat proyek selesai, kontrak kerja pun selesai. Dengan begitu perusahaan juga tidak perlu menambah pegawai tetap, khususnya jika tidak memiliki kantor untuk menampung pegawai.

Gaji freelance writer bervariasi tergantung dari kesulitan proyek, jenis tulisan, kualitas tulisan, jam terbang, dan lain sebagainya. Jika tugasnya menulis artikel maka akan dibayar per tulisan. 

Biasanya freelance writer juga akan mengirimkan invoice setiap akhir bulan untuk merekap apa saja yang sudah mereka kerjakan. Perusahaan lalu akan membayar sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibicarakan sebelumnya. Jika freelance writer menawarkan jasanya di web freelance, mereka akan mendapatkan pembayaran lewat web tersebut.

Baca juga: Apa Itu Content Writer? Simak Penjelasannya!

Tips untuk menjadi freelance writer antara lain :

Baca juga: Travel Writer, Profesi Generasi Milenial

1. Mengikuti Kursus Menulis Online

Banyak platform yang menyediakan pelatihan daring atau kursus menulis online secara gratis. Di sini kita bisa belajar tentang ilmu kepenulisan karena menjadi freelance writer tentunya kita harus memiliki skill menulis yang baik. Semakin baik kemampuan menulis yang kita miliki maka kualitas tulisan kita pun akan semakin membaik.

2. Rajin Membaca

Dengan banyak membaca maka ilmu pengetahuan kita akan bertambah. Mulai dari cara menulis, gaya bahasa, teknik-teknik menulis, memperbanyak sumber tulisan, membantu memberikan ide, topik, tema, dan lain sebagainya.

3. Menulis Blog

Kita bisa mulai dengan menulis dan mempublikasikan tulisan kita di blog pribadi atau juga di Kompasiana. Buatlah blog dengan topik atau niche yang kita kuasai dan menjadi fokus kita. Dengan cara ini, orang-orang akan lebih mudah mengingat dan mengenali kita. Jadi, manfaatkanlah semaksimal mungkin fasilitas ini untuk mempertajam kemampuan menulis kita.

4. Membuat Portofolio

Agar dilirik banyak perusahaan dan mendapatkan tawaran freelance writer, kita bisa mengumpulkan beberapa karya terbaik yang pernah kita buat untuk dimasukkan ke dalam portofolio. Semakin banyak portofolio, maka akan semakin baik kualitas diri kita sehingga peluang untuk mendapatkan tawaran freelance writer pun akan semakin terbuka lebar.

5. Menggunakan Platform, Website Freelance, Situs Freelance atau Situs Pekerjaan

Kita bisa memasang profil, memasukkan portofolio, menawarkan jasa, bahkan mencantumkan harga setiap biaya dari menulis artikel. Jika ada yang tertarik maka kita akan dihubungi oleh beberapa pihak perusahaan. Karena komunikasi antara freelance writer dan perusahaan dilakukan secara tidak langsung, pasti ada kekhawatiran jika perusahaan lari dari tanggung jawab untuk memberi upah. Hal ini tidak akan terjadi jika kita memilih situs freelance yang tepat.

6. Bergabung dengan Komunitas

Dengan bergabung komunitas kita akan memiliki jaringan dan menambah relasi sehingga kita bisa mendapatkan peluang-peluang proyek. Selain itu kita juga bisa berkenalan dengan penulis yang sudah berpengalaman yang tidak pelit untuk berbagi ilmunya.

7. Promosi Lewat Media Sosial

Promosi lewat media sosial ini sangat berpengaruh dengan personal branding kita sebagai penulis untuk menarik klien yang potensial. Untuk itu kita harus memperbaiki media sosial yang kita punya karena biasanya untuk merekrut freelance writer, perusahaan tidak melakukan interview langsung. HRD hanya menyeleksi kandidat lewat profil, portofolio atau bahkan media sosial kita. Freelance writer harus aktif dalam mencari proyek dan harus aktif dalam menawarkan jasa, salah satunya promosi di media sosial agar bisa menarik banyak klien.

Nah, itu dia 7 tips freelance writer, karier yang fleksibel. Semoga pembahasannya bermanfaat, ya.

Tertarik untuk mencoba?