2. Rajin Membaca
Dengan banyak membaca maka ilmu pengetahuan kita akan bertambah. Mulai dari cara menulis, gaya bahasa, teknik-teknik menulis, memperbanyak sumber tulisan, membantu memberikan ide, topik, tema, dan lain sebagainya.
3. Menulis Blog
Kita bisa mulai dengan menulis dan mempublikasikan tulisan kita di blog pribadi atau juga di Kompasiana. Buatlah blog dengan topik atau niche yang kita kuasai dan menjadi fokus kita. Dengan cara ini, orang-orang akan lebih mudah mengingat dan mengenali kita. Jadi, manfaatkanlah semaksimal mungkin fasilitas ini untuk mempertajam kemampuan menulis kita.
4. Membuat Portofolio
Agar dilirik banyak perusahaan dan mendapatkan tawaran freelance writer, kita bisa mengumpulkan beberapa karya terbaik yang pernah kita buat untuk dimasukkan ke dalam portofolio. Semakin banyak portofolio, maka akan semakin baik kualitas diri kita sehingga peluang untuk mendapatkan tawaran freelance writer pun akan semakin terbuka lebar.
5. Menggunakan Platform, Website Freelance, Situs Freelance atau Situs Pekerjaan
Kita bisa memasang profil, memasukkan portofolio, menawarkan jasa, bahkan mencantumkan harga setiap biaya dari menulis artikel. Jika ada yang tertarik maka kita akan dihubungi oleh beberapa pihak perusahaan. Karena komunikasi antara freelance writer dan perusahaan dilakukan secara tidak langsung, pasti ada kekhawatiran jika perusahaan lari dari tanggung jawab untuk memberi upah. Hal ini tidak akan terjadi jika kita memilih situs freelance yang tepat.
6. Bergabung dengan Komunitas
Dengan bergabung komunitas kita akan memiliki jaringan dan menambah relasi sehingga kita bisa mendapatkan peluang-peluang proyek. Selain itu kita juga bisa berkenalan dengan penulis yang sudah berpengalaman yang tidak pelit untuk berbagi ilmunya.
7. Promosi Lewat Media Sosial