Banyak sekali orang yang ingin menjadi penulis, apalagi saat terjadi pandemik yang mengharuskan banyak orang untuk work from home. Mungkin alasan itu juga yang membuat banyak orang ingin menjadi penulis. Namun, beberapa orang masih takut untuk menjadi penulis. Entah karena takut tulisannya tidak menarik, tulisannya tidak sesuai KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) atau bahkan takut jika karyanya sama dengan milik orang lain.Â
Di sini saya akan membahas beberapa tips yang bisa membuat kita tidak takut lagi untuk menjadi penulis.Â
1.Jadikan menulis sebagai hobi
Pada hakikatnya menulis itu adalah sesuatu yang menyenangkan. Jika kita senang menulis maka tidak ada yang perlu ditakutkan lagi untuk menjadi penulis, bukan? Maka dari itu cobalah jadikan menulis sebagai hobi yang menyenangkan.
2.Jadikan menulis sebagai sesuatu yang penting dan bermanfaat
Menurut Tere Liye, seorang penulis ternama Indonesia, menulis itu penting karena dengan menulis kita bisa menginspirasi orang lain, berbuat kebaikan, menghasilkan uang, keren dan juga terkenal. Jadi, jika kita tahu menulis itu penting dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, maka keinginan kita untuk menjadi penulis akan semakin besar dan ketakutan pun hilang.
3.Rajin-rajinlah membaca
Biasakanlah untuk membaca setiap hari meskipun tidak banyak, tapi rutin. Selain membaca buku, kita juga bisa membaca di berbagai sosial media, aplikasi atau platform baca dan tulis, artikel, blog dan lain-lain. Salah satunya di harian kompas dan kompasiana. Jika banyak informasi yang kita dapatkan, maka akan semakin jauh kita dari ketakutan untuk menjadi penulis.
4.Menulis ide
Jika ada ide, imajinasi atau sekedar kata-kata biasanya akan langsung saya tulis kapan pun dan di mana pun itu, baik itu di kertas, buku catatan atau ponsel agar ide kita tidak mudah hilang.
5.Mencari ide
Beberapa teman saya di dunia maya sering menanyakan cara mendapatkan ide menulis karena kata mereka jika ide tidak muncul-muncul maka keraguan dan ketakutan untuk menulis pun semakin besar. Padahal ide itu tidak terbatas dari apa yang ada di pikiran kita saja, tapi bisa kita cari dan dapatkan dari berbagai sumber seperti buku, film, iklan, sosial media, kejadian sekitar kita, pengalaman pribadi, saat jalan-jalan, mendaki gunung, obrolan bersama teman, keluarga, dan orang lain. Sebaiknya dilakukan saat mood kita bagus, ya.
6.Melakukan riset
Jika ke lima tips sudah dilakukan maka kita harus melakukan riset terlebih dahulu untuk memulai. Ini bertujuan agar kita bisa menentukan topik dan mengembangkan ide agar menghasilkan karya fiksi atau non fiksi yang menarik.
7.Mulai menulis
Jika kita tidak memulainya maka tulisan kita tidak akan pernah selesai dan berakhir hanya di buku catatan saja.
8.Koreksi tulisan jika sudah selesai
Baca ulang tulisan kita dan lakukan revisi jika ada kesalahan dalam tulisan misalnya tidak sesuai dengan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), gaya bahasa, tema dan lain sebagainya.
9.Kirim tulisan
Hilangkan rasa takut dengan mulai mencoba mengirim tulisan kita ke platform menulis online, penerbit, blog, alamat-alamat redaksi yang menerima naskah dan lain sebagainya. Jika tulisan kita sudah dikirim maka semangat kita untuk menulis akan semakin besar dan ketakutan pun hilang.
Nah, itu dia beberapa tipsnya. Semoga bisa membantu. Jika ada penulis lain yang berkenan untuk menambahkan bisa ditulis di kolom komentar, ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H