Mohon tunggu...
Vera Nika Anjani
Vera Nika Anjani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 4 Novel dan 23 Buku Antologi

Saya mulai menulis tahun 2021 awal dengan mengikuti perlombaan menulis yang masih saya lakukan hingga saat ini. Selain mengikuti perlombaan menulis, saya juga menulis di beberapa platform menulis yang Alhamdulillah empat diantaranya sudah dibukukan menjadi novel. Genre fiksi remaja yang paling banyak saya tulis untuk kategori Novel sedangkan untuk yang lain genrenya beragam.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Jangan Takut untuk Menjadi Penulis

2 September 2023   22:13 Diperbarui: 2 September 2023   22:19 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : pexels - cup of couple

Banyak sekali orang yang ingin menjadi penulis, apalagi saat terjadi pandemik yang mengharuskan banyak orang untuk work from home. Mungkin alasan itu juga yang membuat banyak orang ingin menjadi penulis. Namun, beberapa orang masih takut untuk menjadi penulis. Entah karena takut tulisannya tidak menarik, tulisannya tidak sesuai KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) atau bahkan takut jika karyanya sama dengan milik orang lain. 

Di sini saya akan membahas beberapa tips yang bisa membuat kita tidak takut lagi untuk menjadi penulis. 

sumber gambar : pexels-cottonbro
sumber gambar : pexels-cottonbro

1.Jadikan menulis sebagai hobi

Pada hakikatnya menulis itu adalah sesuatu yang menyenangkan. Jika kita senang menulis maka tidak ada yang perlu ditakutkan lagi untuk menjadi penulis, bukan? Maka dari itu cobalah jadikan menulis sebagai hobi yang menyenangkan.

2.Jadikan menulis sebagai sesuatu yang penting dan bermanfaat

Menurut Tere Liye, seorang penulis ternama Indonesia, menulis itu penting karena dengan menulis kita bisa menginspirasi orang lain, berbuat kebaikan, menghasilkan uang, keren dan juga terkenal. Jadi, jika kita tahu menulis itu penting dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, maka keinginan kita untuk menjadi penulis akan semakin besar dan ketakutan pun hilang.

3.Rajin-rajinlah membaca

Biasakanlah untuk membaca setiap hari meskipun tidak banyak, tapi rutin. Selain membaca buku, kita juga bisa membaca di berbagai sosial media, aplikasi atau platform baca dan tulis, artikel, blog dan lain-lain. Salah satunya di harian kompas dan kompasiana. Jika banyak informasi yang kita dapatkan, maka akan semakin jauh kita dari ketakutan untuk menjadi penulis.

4.Menulis ide

Jika ada ide, imajinasi atau sekedar kata-kata biasanya akan langsung saya tulis kapan pun dan di mana pun itu, baik itu di kertas, buku catatan atau ponsel agar ide kita tidak mudah hilang.

5.Mencari ide

Beberapa teman saya di dunia maya sering menanyakan cara mendapatkan ide menulis karena kata mereka jika ide tidak muncul-muncul maka keraguan dan ketakutan untuk menulis pun semakin besar. Padahal ide itu tidak terbatas dari apa yang ada di pikiran kita saja, tapi bisa kita cari dan dapatkan dari berbagai sumber seperti buku, film, iklan, sosial media, kejadian sekitar kita, pengalaman pribadi, saat jalan-jalan, mendaki gunung, obrolan bersama teman, keluarga, dan orang lain. Sebaiknya dilakukan saat mood kita bagus, ya.

6.Melakukan riset

Jika ke lima tips sudah dilakukan maka kita harus melakukan riset terlebih dahulu untuk memulai. Ini bertujuan agar kita bisa menentukan topik dan mengembangkan ide agar menghasilkan karya fiksi atau non fiksi yang menarik.

7.Mulai menulis

Jika kita tidak memulainya maka tulisan kita tidak akan pernah selesai dan berakhir hanya di buku catatan saja.

8.Koreksi tulisan jika sudah selesai

Baca ulang tulisan kita dan lakukan revisi jika ada kesalahan dalam tulisan misalnya tidak sesuai dengan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), gaya bahasa, tema dan lain sebagainya.

9.Kirim tulisan

Hilangkan rasa takut dengan mulai mencoba mengirim tulisan kita ke platform menulis online, penerbit, blog, alamat-alamat redaksi yang menerima naskah dan lain sebagainya. Jika tulisan kita sudah dikirim maka semangat kita untuk menulis akan semakin besar dan ketakutan pun hilang.

Nah, itu dia beberapa tipsnya. Semoga bisa membantu. Jika ada penulis lain yang berkenan untuk menambahkan bisa ditulis di kolom komentar, ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun