Jika ada ide, imajinasi atau sekedar kata-kata biasanya akan langsung saya tulis kapan pun dan di mana pun itu, baik itu di kertas, buku catatan atau ponsel agar ide kita tidak mudah hilang.
5.Mencari ide
Beberapa teman saya di dunia maya sering menanyakan cara mendapatkan ide menulis karena kata mereka jika ide tidak muncul-muncul maka keraguan dan ketakutan untuk menulis pun semakin besar. Padahal ide itu tidak terbatas dari apa yang ada di pikiran kita saja, tapi bisa kita cari dan dapatkan dari berbagai sumber seperti buku, film, iklan, sosial media, kejadian sekitar kita, pengalaman pribadi, saat jalan-jalan, mendaki gunung, obrolan bersama teman, keluarga, dan orang lain. Sebaiknya dilakukan saat mood kita bagus, ya.
6.Melakukan riset
Jika ke lima tips sudah dilakukan maka kita harus melakukan riset terlebih dahulu untuk memulai. Ini bertujuan agar kita bisa menentukan topik dan mengembangkan ide agar menghasilkan karya fiksi atau non fiksi yang menarik.
7.Mulai menulis
Jika kita tidak memulainya maka tulisan kita tidak akan pernah selesai dan berakhir hanya di buku catatan saja.
8.Koreksi tulisan jika sudah selesai
Baca ulang tulisan kita dan lakukan revisi jika ada kesalahan dalam tulisan misalnya tidak sesuai dengan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), gaya bahasa, tema dan lain sebagainya.
9.Kirim tulisan
Hilangkan rasa takut dengan mulai mencoba mengirim tulisan kita ke platform menulis online, penerbit, blog, alamat-alamat redaksi yang menerima naskah dan lain sebagainya. Jika tulisan kita sudah dikirim maka semangat kita untuk menulis akan semakin besar dan ketakutan pun hilang.