Mohon tunggu...
Vera Indah Kurnia
Vera Indah Kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengurangi Limbah Minyak Rumah Tangga, Mahasiswa UNNES Sosialisasi Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Lilin Kepada Ibu-Ibu PKK Desa Kalikayen

10 Agustus 2024   16:12 Diperbarui: 10 Agustus 2024   16:14 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Mahasiswa/dok. pri

Kalikayen, 30 Juli 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan beranggotakan 11 orang yaitu Muhammadd Fathurrahman, Vera Indah Kurnia, Sherly Alin, Fanni Larassati, Khrisna Bayuaji, Dida Bagas, Fadhiel Aqil, Risma Aulia, Ainur Shakyla, Zalfa Alya, dan Dina Malsyage yang didampingi oleh dosen pembimbing yaitu Ibu Nafik Salafiyah, S.Pd., M.Sn. mengadakan sosialisasi mengenai pengolahan limbah minyak jelantah untuk ibu-ibu PKK di Desa Kalikayen. Kegiatan ini, yang dipimpin oleh Dina, seorang mahasiswa KKN, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan.

Dalam sosialisasinya, Dina menjelaskan bahwa minyak jelantah, atau minyak goreng bekas, dapat diolah kembali menjadi produk yang lebih berguna, seperti sabun cuci dan lilin aromaterapi. "Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif pembuangan limbah minyak jelantah ke lingkungan serta memberikan solusi alternatif yang bisa diterapkan di rumah," ujar Dina.

Untuk membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah, Dina menjelaskan bahan-bahan yang diperlukan, yaitu:

  1. Minyak Jelantah - Minyak goreng bekas yang sudah disaring.
  2. Arang -- Unruk merendam bersama minyak jelantah, tujuannya mengabsorbsi bau selama 1 hari.
  3. Pewarna Lilin (Krayon) - Untuk memberikan warna yang menarik pada lilin.
  4. Aromaterapi - Minyak esensial untuk memberikan aroma wangi pada lilin.
  5. Sumbu Lilin (Benang Katun) - Untuk bahan pembakar lilin.
  6. Gelas Kaca - Tempat untuk menuangkan campuran lilin dan minyak.
  7. Stearic Acid atau Bahan Pengeras Lilin - Untuk membantu minyak jelantah mengeras menjadi lilin.

Ibu-ibu PKK Desa Kalikayen merespon kegiatan ini dengan antusias. Salah satu perwakilan PKK desa, Ibu Siti, menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat. "Kami jadi lebih mengerti bagaimana cara mengolah limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah, agar tidak mencemari lingkungan," kata Ibu Siti.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari program KKN UNNES yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat desa tentang pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa Kalikayen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun