Pandemi Covid 19 merupakan salah satu isu global yang masih hangat dibahas hingga saat ini. Maka tidak heran untuk mempercepat penanganan Covid 19 perlu melibatkan semua pihak termasuk perguruan tinggi.Â
Dalam berkontribusi untuk mencegah pandemi Covid 19 yang mewabah di masyarakat, Universitas Kanjuruhan Malang merumuskan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik pada masa pandemic Covid 19. Salah satu permasalahan yang bisa dijumpai dengan adanya Covid 19 ialah di bidang pendidikan secara khusus kegiatan pembelajaran terutama di wilayah Indonesia Timur.
Hal ini ditemukan mahasiswa UNIKAMA yang melakukan KKN di SMPS Katolik Berdikari Raja tepatnya di Desa Wolowea, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT.Â
Adanya alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membeli kuota internet, seolah tidak menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan sebab tidak semua siswa – siswi memiliki HP android maupun laptop yang dapat dipakai sebagai media penunjang pembelajaran daring. Bahkan sekalipun telah memiliki HP android ternyata tidak semua lokasi di daerah tersebut dapat menjangkau jaringan internet. Maka jika dilihat sesuai dengan realita yang ada, siswa – siswa di Indonesia Timur tentu lebih membutuhkan buku bacaan sebagai sumber belajar dibanding kuota internet.
Namun di sisi lain, pada masa pandemic Covid 19 ini pembelajaran menggunakan media elektronik atau yang biasa disebut dengan pembelajaran daring tentu lebih solutif dibandingkan dengan pembelajaran luring. Atas dasar itulah proker KKN individu yang dijalankan oleh mahasiswa UNIKAMA 2020 di Desa Wolowea tepatnya di SMPS Katolik Berdikari Raja salah satunya ialah memperkenalkan beberapa aplikasi pembelajaran daring pada masing – masing zona belajar siswa.Â
Aplikasi pembelajaran yang dikenalkan menyerupai aplikasi Zoom, Google Classroom, dan Grup WA. Ketika kegiatan ini berlangsung siswa – siswa ternyata begitu antusias dalam mempelajari beberapa aplikasi yang dikenalkan.
Selain itu kegiatan ini dapat menjadi stimulun dalam menumbuhkan kesadaran mereka untuk memanfaatkan media eletronik demi menunjang proses belajar.Â
Tidak hanya itu penggunaan aplikasi pembelajaran sebetulnya dapat membantu setiap sasarannya baik itu guru maupun siswa. Karena pada dasarnya pelaksanaan program kerja ini bertujuan membantu proses pembelajaran selama masa Covid, dengan harapan khusus mahasiswa yang menjalankan kegiatan KKN ialah pemahaman siswa – siswi di Wilayah Timur tentang penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran perlu terus didukung dalam berbagai upaya. Sebab sangat disayangkan jika mereka yang disebut sebagai generasi Z ternyata belum dibekali tentang pemanfaatan teknologi karena disebabkan oleh berbagai faktor.
