Mohon tunggu...
Veraditias Apriani
Veraditias Apriani Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Sedang belajar...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Orang Tua Tidak Perlu Merasa Sulit Beralih dari Susu Kental Manis

16 Juli 2018   13:15 Diperbarui: 16 Juli 2018   13:25 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pixabay.com

Bagi orang tua, kita bisa mencari keberadaan susu lain di toko-toko atau minimarket terdekat. Bahkan di pasar tradisional pun sudah banyak tersedia berbagai macam produk susu. Bagi pedagang kelontong kecil, mulailah untuk menyediakan produk susu selain susu kental manis agar memudahkan orang-orang terdekat untuk membelinya.

Terakhir, anak lebih menyukai rasa susu kental manis. Jelas karena rasanya memang lebih manis dan lebih enak. Sebagai orang tua, mulailah mengenalkan produk susu lain untuk anak. Tegaskan pada anak bahwa susu tersebut lebih baik untuk pertumbuhannya daripada susu sebelumnya. 

Lama-lama anak akan mengerti. Selain itu, susu-susu lain juga rasanya tidak kalah enak dengan susu kental manis asal penyajiannya tepat. Tidak hanya susu, anak-anak juga perlu dilatih untuk makan makanan bergizi seimbang, terutama sayur-sayuran yang jarang disukai.

Nah, orang tua hanya perlu lebih bijak menyikapi informasi yang beredar di masyarakat. Kita hanya perlu lebih terbuka tanpa menghilangkan sikap skeptis. Susu kental manis tidak semembahayakan yang dipikirkan asal dikonsumsi dengan bijak. Kesehatan anak juga penting, namun tidak terpaku pada bahan makanan tertentu saja. Kesehatan anak itu mudah dan murah kok.

Semoga bermanfaat.

Referensi: BPOM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun