Teman-teman saya sering bertanya, "Kamu asal Flores yah? Berarti orang Jayapura kan?" saya geleng-gelang kepala, tak mengerti dengan minimnya wawasan geografi mereka. Jika sudah ditanya begitu, dengan sedikit geram saya menjelaskan letak pulau Flores yang jelas masuk di kawasan Nusa Tenggara Timur dan menambahkan bahwa Flores masuk di zona Waktu Indonesia Tengah, tak ada bedanya dengan Pulau Sulawesi. Tetap saja mereka tak mengerti, bahkan selalu ada pertanyaan lanjutan, "NTT itu, dimana?" yah sudah, kadang-kadang dengan segera saya mengambil pulpen dan kertas lalu menggambar grafik pulau-pulau di Indonesia dan menunjukan area Propinsi NTT dan letak Pulau Flores pada mereka.
Banyak juga orang di daerah lain yang mengira Pulau Flores adalah satu kesatuan dari Pulau Irian Jaya. Mungkin karena warna kulit dan jenis rambut secara umum antara orang Flores dan Papua yang hampir sama. Tapi sungguh sayang, jika masyarakat Indonesia tak begitu menguasai geografi Nusantara yang jelas-jelas sudah menjadi salah satu ilmu pengetahuan dasar. Bisa-bisa bangsa ini tersesat di tanahnya sendiri. Rasa tak mengerti saya semakin dalam ketika saya bertanya pada seorang teman, "Apakah kau tau bahwa pulaumu ini diapit oleh Kepulauan Seribu dan Pulau Kalimantan?", ia hanya mengangkat bahu, memandang saya dengan tatapan tak tahu. Duh...
