Hadirnya komunitas atau organisasi yang membuka peluang dan akses pendidikan di daerah menjadi inspirasi tersendiri. Berbagai kendala dan tantangan yang dilalui untuk membantu anak-anak mendapatkan pendidikan merupakan bentuk perjuangan dari komunitas untuk memberdayakan anak-anak dan memajukan pendidikan di Indonesia. Harapannya, dari perjuangan-perjuangan tersebut mampu menelurkan harapan dan semangat baru bagi anak-anak.
"Ketika ada gerakan atau inisiatif di setiap daerah, itu menjadi peretas rantai pengetahuan yang putus. Dia bisa menjadi ruang alternatif, di mana akses sumber pengetahuan dan sumber bacaan menjadi lebih terjangkau." Â ungkap Kak Domi, dari Komunitas Ukut Tawa Nusa Tenggara Timur, yang bercerita tentang peran komunitas dalam membuka akses pendidikan bagi anak-anak di daerah.
Namun, hal ini juga menjadi perhatian bahwa pada kenyataannya, akses pendidikan di Indonesia masih belum merata. Dari kendala dan tantangan yang diceritakan para komunitas, membuka mata kita bahwa itulah kondisi nyata pendidikan di Indonesia. Diharapkan, pemerintah dapat meningkatkan pemerataan pendidikan di seluruh daerah Indonesia dan menjamin akses pendidikan yang setara bagi semua anak, termasuk yang berada di daerah terpencil.
Harapannya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bertemu para komunitas semata, melainkan juga menjadi ruang untuk merefleksikan kondisi pendidikan terkini daerah di seluruh Indonesia. Setiap anak berhak mengenyam pendidikan yang layak dan berkualitas, dan sudah semestinya kita bersama-sama berupaya untuk mendukung dan memastikan bahwa mereka memperoleh kesempatan yang sama untuk berkembang dan meraih mimpinya.
Sebagai kick off dari Hoshizora Education Day 2024, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menilik kondisi pendidikan daerah di Indonesia melalui perspektif komunitas pendidikan. Kegiatan berikutnya, Ngobrol Bareng Adik Bintang dengan tema "Kurikulum Jaman Now : Bagaimana Updatenya?" yang diinisiasi untuk mengulik cerita-cerita pendidikan dari sudut pandang siswa. Melalui kegiatan ngobrol santai yang dilaksanakan secara offline ini, para siswa akan diajak untuk menceritakan pengalaman mereka seputar kondisi pendidikan saat ini dan tantangan yang mereka hadapi dalam proses belajar mengajar, khususnya pada periode kurikulum merdeka.Â
Sebagai acara puncak, Hoshizora akan menghadirkan Talk Show Pendidikan dengan mengusung tema "Kabar Pendidikan Menuju Penghujung 2024". Talk show ini akan menjadi wadah diskusi santai untuk membahas dan merefleksikan kondisi pendidikan Indonesia menjelang akhir tahun 2024, terutama mengenai penerapan kurikulum merdeka. Diskusi ini akan menghadirkan perspektif yang beragam, mulai dari organisasi pemerintah, komunitas pendidikan, lembaga kajian pendidikan, pengajar, hingga peserta didik. Yuk, jangan lewatkan kesempatan untuk turut serta berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai kondisi pendidikan saat ini yang terjadi di daerahmu, khususnya mengenai penerapan kurikulum merdeka! Daftarkan dirimu ke bit.ly/DaftarHZEduDay2024. Bagikan perspektifmu untuk pendidikan Indonesia yang lebih maju!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H