Mohon tunggu...
Vera
Vera Mohon Tunggu... Mahasiswa - ganbatte kudasai!

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Happy Anime Day, Ulas Anime Your Lie in April dengan Plot Twist yang Tak Terduga dan Bikin Gagal Move On Para Penontonnya

16 April 2021   13:51 Diperbarui: 16 April 2021   15:14 6739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedekatan Kaori dan Arima ini bukanlah tanpa alasan, karena mengetahui bahwa Arima pemain piano yang handal namun memiliki trauma yang membuat ia tidak bermain lagi, maka Kaori bertekad untuk membuat Arima bermain piano kembali.

Di suatu saat Kaori mengikuti kompetisi lagi namun pengiringnya mengundurkan diri karena tidak dapat mengimbangi gaya bermainnya Kaori. 

Maka dari itu, Kaori memaksa Arima untuk menjadi pengiringnya yang akhirnya diterima oleh Arima. Pada awalnya permainan Arima berjalan mulus, namun karena trauma yang dimiliki maka di pertengahan pun ia tidak bisa mendengar tuts piano yang ia mainkan. 

Namun Kaori meminta untuk mengulangi dan permainan kedua ini pun mampu membuat penonton terpukau walaupun kompetisinya tetap gagal. Namun di akhir permainan, Kaori tiba-tiba jatuh dan pingsan yang pada akhirnya dilarikan di rumah sakit.

Beberapa hari setelah itu, Kaori meminta Arima untuk mengikuti kompetisi piano. Dengan bayang-bayang Kaori, maka Arima pun dapat memainkan piano dengan baik meski di permainan kedua. Di saat bersamaan, Kaori pun berlari ke kamar mandi untuk mengonsumsi obat-obatan dalam jumlah banyak.

Di sini hubungan mereka menjadi lebih dekat dan bahkan Arima sudah direstui oleh orang tuanya. Mereka bahkan sering berduet di panggung. 

Di suatu kompetisi yang harusnya mereka berduet, Kaori tidak datang dan ternyata ia jatuh sakit. Mengetahui hal itu membuat Arima mengetahui bahwa Kaori memiliki penyakit yang mematikan dan mengingatkan ia pada ibunya. 

Arima pun takut hal yang sama terjadi pada ibunya, namun ia optimis bahwa Kaori akan sembuh. Arima pun dengan sabar dan setia menemani Kaori yang sedang sakit.

Di suatu saat Arima akan mengikuti kompetisi di Jepang, tiba-tiba saja kondiri Kaori memburuk dan berada di titik yang paling parah. Mendengar hal itu pun membuat Arima sangat down. Namun ia telah berjanji bahwa ia harus tetap bermain piano walapun kondisi hatinya sedang tidak baik, maka dari itu ia pun tetap mengikuti kompetisi tersebut. Di saat yang sama Arima berjuang untuk bermain piano, Kaori berjuang untuk melawan penyakitnya.

Arima pun sadar bahwa Kaori akan meninggalkannya, sama seperti ibunya. Di saat itu juga operasi yang dijalankan oleh Kaori pun gagal, membuat Kaori meninggal dunia. Mengingat sifat Kaori dulu yang ceria, periang, dan galak namun sekarang tak berdaya dan lemah pun membuat saya pun merasa sedih. 

Setelah pemakaman Kaori, Arima mendapatkan surat dari Kaori yang menjelaskan bahwa saat kecil ia pernah menonton Arima di sebuah kompetisi. Selain itu, Kaori juga senang mendapati bahwa Arima dan dirinya satu sekolah. Banyak hal yang ia lakukan demi dekat dengan Arima, salah satunya mengenai kedekatan Kaori dengan temannya Arima itu hanyalah sebuah kebohongan. Semua yang ia lakukan hanyalah agar ia bisa dekat dengan Arima. Di surat itu pun juga dijelaskan bahwa Kaori mencintai Arima, namun disayangkan bahwa ia mengetahui hal itu setelah Kaori meninggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun