Stop Menjadi Orang Nggak Enakan: Dampak Buruk dan Tips Ampuh untuk Menghilangkan Rasa Nggak Enakan!

Ketiga, pikiran dan juga hati menjadi lelah, tidak tenang, dan tidak nyaman karena kita selalu menuruti untuk melakukan hal yang tidak kita sukai.

Jika dibahas, masih banyak dampak buruk bagi kita jika kita menjadi orang yang ga enakan. Lalu apa solusi dan tips ampuh mengilangkan rasa ga enakan ini? 

1. Kita perlu belajar untuk mengatakan tidak

Kata "tidak" memang terlihat sepele namun tidak mudah untuk diucapkan karena kita cenderung tidak tega atau pekewuh dan juga merasa bersalah karena kita tidak dapat memenuhi permintaaan mereka. Namun hal ini pun akan menjadi boomerang buat kita sendiri apabila kita terpaksa untuk melakukan hal yang sebenarnya tidak ingin kita lakukan.

Kita perlu mengucapkan "Maaf, aku belum bisa membantu kamu saat ini", atau "Maaf, aku tidak bisa". Karena rasa ga enakan akan menempatkan kita pada situasi yang tidak nyaman untuk kita. Oleh karena itu, kita perlu untuk belajar mengatakan tidak atas permintaan yang orang lain berikan kepada kita.

2. Bersikap tegas dan paham akan batas

Perlu kalian tahu, bahwa bersikap tegas sangat kita perlukan untuk menghilangkan rasa ga enakan ini. Dengan sikap tegas yang kita miliki, maka kita akan paham kapan kita harus mengatakan iya atau mengatakan tidak seseuai dengan kondisi yang tepat. Sikap tegas pula lah  yang akan menghindarkan kita dari orang-orang yang ingin memanfaaatkan kita.

3. Jangan anggap menolak itu sebuah kejahatan

Salah satu dilema orang yang ga enakan adalah susah untuk menolak karena akan timbul perasaan bersalah. Namun, jika kamu menolak sesuatu juga baiknya beri alasan yang tepat, jujur, dan logis agar tidak menimbulkan prasangka dan pertanyaan bagi orang lain.

4. Berhenti menjadi people pleaser

People pleaser adalah orang yang memiliki kecenderungan untuk selalu ingin menyenangkan orang lain namun tidak memperhatikan dirinya sendiri. People pleaser cenderung selalu mengiyakan pendapat orang lain, dan merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain. Maka seorang people pleaser harus dapat menentukan skala prioritas bagi dirinya, karena jika tidak, mereka cenderung untuk mementingkan dan mengutamakan orang lain dan mengensampingkan prioritasnya sendiri.