5. Hindari sifat kepo akan akun media sosialnya
Dewasa ini media sosial sering digunakan untuk berbagi momen berharga kita juga untuk mengekpresikan gaya kita sebagai manusia. Namun disatu sisi media sosial juga bisa memengaruhi seberapa mudah kita melupakan seseorang yang ada di masa lalu kita.Â
Karena kamu selalu teringat kenangan yang kamu buat saat masih bersama dengan orang tersebut. Hal ini dapat mengganggu niatmu untuk melupakan orang di masa lalumu, sehingga lebih baik kamu mengurungkan niat untuk membuka percakapan meskipun dengan ucapan Hai saja.
6. Bersyukur dengan apa yang kamu dapatkan hingga saat ini
Nasi sudah menjadi bubur, apa yang sudah terjadi tidak dapat terulang. Mungkin karena melupakan merupakan hal yang sulit, banyak orang yang takut untuk melupakan masa lalunya.Â
Akan tetapi, kamu kamu bisa melangkah lebih maju untuk melanjutkan kehidupanmu jika kamu lebih bersyukur dengan apa yang sudah kamu miliki hingga hari ini. Tak hanya barang tetapi juga pencapaian yang sudah kamu impikan sejak dulu kala.
7. Jangan menarik diri dari lingkungan dan menyendiri
Menyendiri akan memicu seseorang untuk memikirkan hal yang seharusnya tidak dipikirkan lagi, terlebih soal masa lalu. Kenangan-kenangan yang harusnya dapat kamu lupakan, maka dapat terputar kembali di otak kamu.Â
Hal ini akan memperlambat dan menghambat proses move on kamu. Namun, jika suatu saat kamu ingin menyendiri, maka pastikan untuk melakukan suatu hal yang membuat kamu senang, jangan sampai pikiran tentang masa lalu terputar kembali.
Memilih untuk melupakan dan tidak kembali pada masa lalu merupakan keputusan yang tepat. Mulai membangun cerita baru tanpa bayang-bayang masa lalu pun akan terasa menyenangkan. Sembuhkan diri terlebih dahulu dan barulah mulai hubungan dengan orang baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H