Mohon tunggu...
Vera alfina arfianti
Vera alfina arfianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas islam sultan agung semarang

hobi wirausaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korelasi Investasi dengan Pertumbuhan Ekonomi

27 Juni 2022   23:29 Diperbarui: 27 Juni 2022   23:40 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Di dalam teori yang sampai sekarang masih digunakan adalah teori Tabungan dan Investasi oleh Harrod-Domar. Dalam teori tersebut dijelaskan bahwa kegiatan investasi dianggap salah satu faktor penting dan memiliki dua peran sekaligus untuk membawa pengaruh terhadap perekonomian. 

Pertama, investasi memiliki hubungan positif dengan pendapatan negara. Oleh karena itu, semakin mudah proses investasi, maka semakin banyak kegiatan investasi yang dilakukan dan semakin tinggi pula pendapatan yang dihasilkan oleh negara. Kedua, investasi dapat memperbesar kapasitas produksi ekonomi dengan cara meningkatkan stok modal. 

Pembentukan modal ini dianggap sebagai pengeluaran yang akan menambah permintaan kebutuhan seluruh masyarakat. Dari kedua hal tersebut, artinya investasi dapat mempengaruhi permintaan dan juga penawaran.

Dalam jangka waktu yang panjang, investasi tidak hanya mempengaruhi permintaan agregatif tetapi juga mempengaruhi penawaran agregatif melalui perubahan kapasitas produksi.

 Teori Harrod-Domar menekankan bahwa betapa pentingnya menyisihkan sebagian pendapatan negara untuk membiayai dan memperbaiki barang- barang (bangunan, material, peralatan, dan sebagainya) yang mengalami kerusakan. Investasi dalam peralatan modal atau pembentukan modal tidak hanya dapat meningkatkan faktor produksi atau pertumbuhan ekonomi tetapi juga dapat memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat. 

Dalam hal ini, jumlah pengangguran tentunya akan turun. Suatu negara akan berkembang secara dinamis apabila nvestasi yang dikeluarkan jauh lebih besar daripada nilai penyusutan faktor produksinya. Negara yang memiliki investasi lebih kecil daripada penyusutan faktor produksinya akan cenderung mengalami pereknomian yang stagnasi.

Metode Penelitian

Menurut M.Nazir dalam bukunya yang berjudul 'Metode Penelitian' mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan : "Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, litertur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan."(Nazir,1988: 111). Studi Kepustakaan yaitu mengadakan penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literatur-literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi obyek penelitian.

Hasil dan Pembahasan 

Pengertian Investasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun