Mohon tunggu...
Vera Wahyuningsari
Vera Wahyuningsari Mohon Tunggu... Guru - PNS Guru

Saya seorang guru SD yang suka belajar hal-hal baru, seperti menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menyusun Cerita Praktik Baik dengan Metode Star

6 Desember 2022   20:27 Diperbarui: 6 Desember 2022   20:56 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi

SD NEGERI 2 TEMBOKREJO

Lingkup Pendidikan

Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai

Peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VI A pada mata pelajaran Matematika materi luas keliling dan luas lingkaran

Penulis

VERA WAHYUNINGSARI, S.Pd

Tanggal

29 Oktober 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran

  • Pembelajaran cenderung berpusat pada guru yang menyebabkan peserta didik hanya menerima informasi.
  • Media yang digunakan oleh guru masih sederhana dan kurang memperhatikan kesesuaian dengan materi dan karakteristik peserta didik sehingga peserta didik tidak terlibat secara langsung dalam proses perolehan pengetahuan, cenderung hanya memperoleh informasi yang sudah matang dan ditransfer oleh guru.
  • Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang bervariasi, sehingga :
  • Peserta didik merasa jenuh pada saat pembelajaran
  • Feedback/umpan balik masih sekadar guru dengan beberapa peserta didik saja

Praktik baik ini penting untuk dibagikan sebagai bahan refleksi dan motivasi, terutama untuk diri saya sendiri agar dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran yang lebih baik, inovatif, dan menyenangkan, serta agar dapat menjadi bahan referensi bagi rekan sesama guru yang mengalami permasalahan sama sehingga guru dapat menggali potensi diri dan menyajikan pembelajaran inovatif yang sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik baik ini adalah sebagai fasilitator yang harus mampu memilih dan menyajikan model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan dalam mencapai tujuan

  • Peserta didik belum terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis masalah dan menemukan pemecahannya.
  • Jumlah peserta didik terlalu banyak (33 peserta didik) sehingga menyebabkan kelas sedikit gaduh saat kegiatan diskusi kelompok.
  • Peserta didik kurang percaya diri saat mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

Pihak-pihak yang terlibat dalam praktik baik:

  • Peserta didik kelas VI A sejumlah 33 peserta didik
  • Guru (praktikan)
  • Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing
  • Rekan sesama mahasiswa PPG sebagai pengamat

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan:

  • Setelah mengidentifikasi masalah, saya melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah melalui wawancara dan mengkaji literatur, merumuskan solusi pemecahan masalah yang dihadapi yang dituangkan dalam perangkat aksi kemudian melaksanakan kegiatan pembelajaran inovatif dalam PPL sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah disusun.
  • Agar peserta didik siap untuk mengikuti kegiatan  pembelajaran dengan penerapan Model Pembelajaran Inquiry terbimbing dan media benda manipulatif, guru memberikan gambaran secara umum mengenai proses belajar yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS, keterampilan abad 21, dan pembelajaran saintifik.
  • Guru mempersiapkan petangkat serta alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran.
  • Untuk menghadapi gaya belajar peserta didik yang beragam dan mudah bosan, guru mempersiapkan media pembelajaran berupa video animasi, serta benda manipulatif yang dapat mencakup berbagai peserta didik dengan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik.
  • Meningkatkan kerjasama dan hubungan yang baik dengan orang tua peserta didik untuk lebih mendukung pendidikan peserta didik.
  • Berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam tahap pengambilan gambar dan perekaman video.

Strategi dan proses untuk menghadapi tantangan.

  • Menerapkan model pembelajaran inquiry terbimbing dengan media video animasi dan benda manipulatif.
  • Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan sintak model pembelajaran inquiry terbimbing dengan media video animasi dan benda manipulatif.
  • Orientasi masalah
  • Peserta didik mengamati tayangan video animasi tentang permasalahan luas lingkaran dan tanya jawab peserta didik dan guru berdasarkan tayangan video.
  • Merumuskan masalah 
  • Peserta didik bersama guru merumuskan permasalahan dari video yang ditayangkan.
  • Merumuskan hipotesis
  • Peserta didik secara berkelompok merumuskan hipotesis (dugaan sementara) dari permasalahan yang telah dirumuskan.
  • Mengumpulkan data
  • Peserta didik secara berkelompok mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam eksperimen sederhana.
  • Peserta didik melukis sebuah lingkaran pada kertas karton dengan menggunakan jangka.
  • Peserta didik memotong lingkaran dan melipat menjadi 16 bagian sama besar (melewati titik pusat).
  • Peserta didik menggunting lingkaran menjadi 16 juring.
  • Peserta didik menyusun kembali juring-juring tersebut hingga menyerupai bangun persegi panjang.
  • Menguji hipotesis
  • Peserta didik secara berkelompok menghubungkan rumus keliling lingkaran yang telah ditemukan pada pembelajaran sebelumnya dengan luas bangun datar (16 juring) sehingga ditemukan rumus luas lingkaran.
  • Menarik kesimpulan
  • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok, dan kelompok lain memberikan tanggapan.
  • Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan berdasarkan hasil eksperimen dan uji hipotesis.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi dalam menghadapi tantangan.

  • Materi matematika luas dan keliling lingkaran kelas VI Semester ganjil.
  • Video animasi tentang permasalahan luas lingkaran.
  • Jaringan internet
  • Laptop
  • Printer, untuk mencetak perangkat pembelajaran
  • LCD  proyektor, untuk menampilkan video animasi,
  • Kamera HP, untuk merekam video pembelajaran
  • Kertas karton dan jangka sebagai alat untuk membuat media manipulatif.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

  • Dampak aksi dari langkah-langkah yang dilakukan.
  • Penerapan model pembelajaran inovatif Inquiry terbimbing dengan media video animasi dan benda manipulatifmemberikan dampak positif terhadap peserta didik, terutama pada hasil belajar peserta didik.

  • Hasil dari aksi yang dilakukan.
  • Hasil yang diperoleh sangat efektif.
  • Penerapan model pembelajaran ini mampu  membuat peserta didik lebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran, terlihat dari peserta didik yang aktif turun tangan langsung dalam penyusunan benda manipulatif, bertanggung jawab menyelesaikan tugas kelompok, mampu berkomunikasi dengan sesama peserta didik melalui diskusi maupun bertanya pada guru, lebih percaya diri saat presentasi karena peserta didik merasa sudah mampu menemukan jawaban permasalahan yang diberikan .
  • Peningkatan hasil belajar juga terlihat dari hasil evaluasi, dari 33 peserta didik, terdapat 7 peserta didik yang belum  mampu mencapai KKM (75).

  • Respon terkait strategi yang dilakukan.
  • Kepala sekolah memberikan apresiasi positif terkait kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan karena dinilai mampu menyajikan pembelajaran berbeda yang menyenangkan dan bermakna serta memberikan dampak positif terutama bagi peserta didik.
  • Rekan sejawat juga memberikan respon positif dan berencana untuk menerapkan kegiatan pembelajaran inovatif berdasarkan pengalaman mengamati pembelajaran yang telah saya laksanakan.
  • Peserta didik memberikan respon yang sangat positif, bahkan mereka menyampaikan bahwa merasa benar-benar paham jika belajar dengan cara menemukan sendiri. Peserta didik juga menyampaikan tidak lagi merasa bosan jika disajikan video animasi dan terlibat secara langsung dalam proses menemukan informasi.
  • Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan.

Bimbingan, arahan, masukan, dan saran dari dosen pembimbing, guru pamong, serta rekan-rekan kelas 007 sejak proses identifikasi masalah hingga penyusunan rencana aksi, dan pelaksanaan rencana aksi ke2.

Dukungan dan kerja sama dari kepala sekolah, rekan sejawat, serta peserta didik yang turut berperan dalam proses persiapan hingga pelaksanaan akso ke2.

Situasi dan kondisi sangat mendukung terlaksananya kegiatan PPL aksi ke 2

Penggunaan model pembelajaran inquiry terbimbing dengan media video animasi dan benda manipulatif.

Kerjasama dari semua pihak dalam pelaksanaan aksi ke 2

  • Pembelajaran dari keseluruhan proses.
  • Guru mampu menemukan solusi dari permasalaha yang terjadi di kelas.
  • Guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan memadukan model, metode, dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik.
  • Guru mampu menggali potensi peserta didik dengan memberikan umpan melalui tahapan-tahapan dalam kegiatan pembelajaran. Sebagai contoh, guru membimbing peserta didik untuk menyanyikan lagu terkait materi luas lingkaran dengan nada lagu "anak kambing saya" dan ternyata peserta didik mampu melanjutkan lagu tersebut dengan tema yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun