KKNT-MBKM UPN "Veteran" Jawa Timur Kelompok 24 Berikan Edukasi dan Pendampingan Manajemen Keuangan pada UMKM "Acas Collection"

Salah satu program kerja dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata-Tematik MBKM UPN Veteran Jawa Timur adalah memberikan edukasi dan pendampingan terkait materi manajemen keuangan. Dalam hal ini, kelompok 24 sebagai pelaksana menyasar salah satu UMKM di wilayahnya yaitu UMKM Acas Collection di Kelurahan Kutisari. Sekilas gambaran dari UMKM Acas Collection adalah UMKM yang menjual berbagai produk kerajinan bucket, mulai dari bucket bunga, snack, boneka, dan lain sebagainya. 

Dalam perjalanan usahanya, tentunya terdapat permasalahan yang dialami salah satunya adalah kerugian. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peserta KKN dengan narasumber yaitu pemilik UMKM, persoalan tersebut salah satunya disebabkan karena proses pencatatan laporan keuangan pemilik yang tidak teratur. Pemilik usaha belum dapat memisahkan dana usaha dengan dana yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Maka dari itu, pemilik UMKM dapat dikatakan belum dapat mengelola keuangan usaha dengan cukup baik.

Bersumber dari permasalahan tersebut, kelompok 24 merealisasikan program kerjanya dengan memberikan edukasi dan pendampingan terkait materi manajemen keuangan pada UMKM Acas Collection. Hal pertama yang dilakukan adalah memberikan edukasi manajemen keuangan dengan memberikan penjelasan tentang pentingnya laporan keuangan dalam menjalankan suatu usaha serta perhitungan-perhitungan penting dimana salah satunya adalah menghitung laba rugi. 

Setelah diberikan penjelasan secara teoritis oleh peserta KKN, langkah selanjutnya adalah praktik pada produk-produk yang dimiliki UMKM. Peserta KKN dan pemilik UMKM mencoba menghitung produk bucket bunga selama sebulan. Dengan penuh kehati-hatian peserta KKN mendampingi pemilik usaha agar dapat menghitung laporan keuangan dengan baik dan benar. Dengan adanya bantuan ilmu yang didapatkan di perkuliahan, kami berharap dapat membantu berbagai permasalahan yang ada di masyarakat terutama pada pelaku UMKM. Dengan demikian, UMKM di Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi penggerak dalam perekonomian Indonesia.