-Meningkatkan hubungan sosial yang positif antar siswa.
-Membantu siswa mengelola stres dan emosi, yang meningkatkan kesejahteraan mental.
-Memfasilitasi pembelajaran yang lebih baik, karena siswa lebih mampu fokus dan mengelola tantangan emosional.
-Meningkatkan keterampilan hidup yang penting untuk masa depan, seperti empati, komunikasi, dan penyelesaian masalah.
2. CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning)
-Pengertian:
CASEL adalah sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada pengembangan dan implementasi SEL di seluruh dunia. CASEL bertujuan untuk menyediakan panduan dan sumber daya bagi sekolah dan komunitas untuk mengintegrasikan pembelajaran sosial dan emosional ke dalam pendidikan formal. CASEL juga mengembangkan kerangka kerja yang diakui secara luas untuk SEL, dan menyediakan pedoman yang sistematis untuk mengimplementasikan SEL di tingkat kelas dan sekolah.
-Pendekatan CASEL: CASEL mengembangkan kerangka kerja 5 Kompetensi SEL yang sudah disebutkan sebelumnya (Kesadaran Diri, Pengelolaan Diri, Kesadaran Sosial, Keterampilan Sosial, dan Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab). Mereka mendorong sekolah untuk mengintegrasikan kompetensi-kompetensi tersebut ke dalam setiap aspek pembelajaran, termasuk melalui kurikulum, kebijakan sekolah, dan interaksi sosial antara guru, siswa, dan orang tua.
Tujuan utama CASEL:
-Mendorong sekolah untuk mengadopsi SEL sebagai bagian dari budaya sekolah yang lebih luas.
-Mengembangkan kebijakan dan praktek yang mendukung perkembangan sosial emosional siswa.