Mohon tunggu...
Veny Feriani
Veny Feriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akan indah pada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Gangguan dalam perkembangan sosial emosional

18 Januari 2025   11:58 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:58 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pola pengasuhan yang tidak responsif atau tidak konsisten (misalnya, pola pengasuhan yang otoriter atau permisif) dapat berkontribusi pada gangguan dalam perkembangan sosial dan emosional.

3. Trauma atau Pengalaman Negatif

Pengalaman traumatis, seperti kekerasan, pelecehan, atau kehilangan orang yang dekat, dapat mengganggu kemampuan anak untuk membangun hubungan yang sehat dan mengelola emosi mereka.

4. Faktor Lingkungan

Lingkungan yang penuh dengan stres, konflik keluarga, atau kekurangan dukungan sosial dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak, membuat mereka lebih rentan terhadap gangguan.

5. Faktor Budaya

Nilai budaya yang berbeda mengenai ekspresi emosi atau norma sosial dapat mempengaruhi cara seseorang mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Ketidaksesuaian dengan norma budaya dapat menyebabkan perasaan terisolasi atau terasing.

Penanganan dan Intervensi

1. Terapi Psikologis

Terapi perilaku kognitif (CBT) dapat membantu individu dengan gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan perilaku sosial untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang merugikan.

-Terapi keluarga membantu dalam memperbaiki dinamika keluarga yang mendukung perkembangan emosional dan sosial yang lebih sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun