Pola pengasuhan yang tidak responsif atau tidak konsisten (misalnya, pola pengasuhan yang otoriter atau permisif) dapat berkontribusi pada gangguan dalam perkembangan sosial dan emosional.
3. Trauma atau Pengalaman Negatif
Pengalaman traumatis, seperti kekerasan, pelecehan, atau kehilangan orang yang dekat, dapat mengganggu kemampuan anak untuk membangun hubungan yang sehat dan mengelola emosi mereka.
4. Faktor Lingkungan
Lingkungan yang penuh dengan stres, konflik keluarga, atau kekurangan dukungan sosial dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak, membuat mereka lebih rentan terhadap gangguan.
5. Faktor Budaya
Nilai budaya yang berbeda mengenai ekspresi emosi atau norma sosial dapat mempengaruhi cara seseorang mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Ketidaksesuaian dengan norma budaya dapat menyebabkan perasaan terisolasi atau terasing.
Penanganan dan Intervensi
1. Terapi Psikologis
Terapi perilaku kognitif (CBT) dapat membantu individu dengan gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan perilaku sosial untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang merugikan.
-Terapi keluarga membantu dalam memperbaiki dinamika keluarga yang mendukung perkembangan emosional dan sosial yang lebih sehat.