Mohon tunggu...
Veny Feriani
Veny Feriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akan indah pada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori empati dari martin Hofmann

18 Januari 2025   06:12 Diperbarui: 18 Januari 2025   06:12 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Empati untuk Perasaan Orang Lain (2-7 tahun)

-Anak mulai memahami bahwa emosi orang lain mungkin berbeda dari emosi mereka sendiri.

-Mereka dapat mengenali dan merespons emosi orang lain dengan lebih tepat.

Contoh: Anak merasa sedih ketika melihat teman menangis dan memberikan pelukan untuk menghiburnya.

4. Empati Berbasis Prinsip (7 tahun ke atas)

-Empati menjadi lebih kompleks dan melibatkan pemahaman terhadap kondisi sosial, moral, atau situasi yang lebih luas.

-Anak (atau individu dewasa) dapat merasa empati terhadap kelompok atau individu yang mengalami ketidakadilan atau penderitaan, bahkan jika mereka tidak mengenal orang tersebut secara langsung.

Contoh: Merasa simpati terhadap korban bencana alam di negara lain dan berusaha membantu dengan berdonasi.

-Proses Empati Menurut Hoffman.

Hoffman menjelaskan bahwa empati melibatkan tiga mekanisme utama:

1. Mimicry Otomatis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun