Memahami bagaimana gagasan Erik Erikson sesuai dengan konteks teori perkembangan anak yang lebih luas sangat penting bagi para profesional di bidang anak usia dini. Membandingkan dan mengontraskan karya Erikson dengan karya para ahli teori terkemuka lainnya dapat memperdalam pemahaman kita tentang perkembangan anak dan menginformasikan praktik kita di lingkungan anak usia dini.
Bandingkan dengan Jean Piaget
Teori perkembangan kognitif Jean Piaget fokus pada bagaimana anak membangun pengetahuan melalui eksplorasi aktif dan interaksi dengan lingkungannya (Piaget, 1971).Â
PERSAMAAN:
  Baik Erikson maupun Piaget menekankan pentingnya keterlibatan aktif anak dengan lingkungannya untuk perkembangan.
Kedua ahli teori ini menganjurkan model perkembangan berdasarkan tahap, yang mana setiap tahap dibangun berdasarkan tahap sebelumnya.
PERBEDAAN:
   Teori Piaget fokus terutama pada perkembangan kognitif, sedangkan teori Erikson menekankan perkembangan psikososial.
Erikson lebih menekankan pengaruh sosial dan budaya terhadap perkembangan dibandingkan dengan Piaget (Miller, 2016).
Bandingkan dengan Lev Vygotsky
Teori sosiokultural Lev Vygotsky menekankan peran interaksi sosial dan alat budaya dalam membentuk perkembangan anak (Vygotsky, 1978).
PERSAMAAN:
   Baik Erikson maupun Vygotsky mengakui pentingnya hubungan sosial dan konteks budaya dalam perkembangan.