Mohon tunggu...
Venusgazer EP
Venusgazer EP Mohon Tunggu... Freelancer - Just an ordinary freelancer

#You'llNeverWalkAlone |Twitter @venusgazer |email venusgazer@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mengintip Festival Kenduri Sawah 2022 di Desa Wisata Denai Lama

14 November 2022   07:15 Diperbarui: 15 November 2022   15:55 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Festival Kenduri 2022 Desa Denai Lama (foto: venusgazer)

Sabtu (12/11) sejak pagi masyarakat sudah ramai berkumpul di sekitar gerbang Agrowisata Paloh Naga. Mereka menunggu kedatangan Wakil Bupati Deli Serdang H.M Ali Yusuf Siregar yang rencanana akan membuka Festival Kenduri Sawah 2022.

Festival Kenduri Sawah sendiri merupakan acara tahunan Desa Wisata Denai Lama. Festival ini bertujuan melestarikan kebudayaan dan kearifan lokal serta mendorong dan mengembangkan kreativitas masyarakat.

Ada gunungan besar dengan berbagai hasil bumi hasil panen masyarakat desa yang tersusun rapi. Sedianya akan diarak menuju Paloh Naga. Tempat semua acara diselenggarakan.

Menjelang  pukul 11 Bapak Wakil Bupati datang bersama rombongan. Sebelum memasuki gerbang utama menuju Paloh Naga beliau diadakan upacara penyambutan ala adat Melayu. Yaitu saling bersahut pantun.

Wakil Bupati Desli Serdang H.M Ali Yusuf Siregar bersama rombongan (foto:venusgazer)
Wakil Bupati Desli Serdang H.M Ali Yusuf Siregar bersama rombongan (foto:venusgazer)

Kemudian rombongan bergerak menuju Paloh Naga yang berjarak kurang lebih 500 meter dari gerbang utama. Empat orang yang memikul gunungan mengikuti dari belakang. Kemudian disusul kelompok ibu-ibu yang memainkan rebana dan anak-anak muda berpakaian adat.

(foto: venusgazer)
(foto: venusgazer)

(Foto:venusgazer)
(Foto:venusgazer)

(foto:venusgaer)
(foto:venusgaer)

Gunungan hasil bumi (foto:venusgazer)
Gunungan hasil bumi (foto:venusgazer)

Foto:venusgazer
Foto:venusgazer

Salah satu agenda utama dalam Festival Kenduri Sawah 2022 adalah Kenduri Turun Sawah. Sudah menjadi tradisi turun temurun masyarakat Desa Denai Lama mengadakan kenduri pada awal tanam padi.

Wakil Bupati H.M Ali Yusuf Siregar menanam padi bersama delegasi dari Malaysia (foto:venusgazer)
Wakil Bupati H.M Ali Yusuf Siregar menanam padi bersama delegasi dari Malaysia (foto:venusgazer)

Tradisi Kenduri Turun Sawah sendiri dimaksudkan sebagai ucapan rasa syukur dan harapan kepada Tuhan YME. Harapan agar tanaman padi terhindar dari hama dan mendapatkan hasil yang melimpah. Selain itu Kenduri Turun Sawah menjadi ajang silaturahmi sesama warga di desa Denai Lama. Kegiatan ini juga sebagai upaya pelestarian nilai-nilai budaya secara turun temurun.

Salah satu tarian Melayu persembahan Sanggar Lingkaran (foto:venusgazer)
Salah satu tarian Melayu persembahan Sanggar Lingkaran (foto:venusgazer)

Tarian yang identik dengan budaya Jawa(Foto:venusgazer)
Tarian yang identik dengan budaya Jawa(Foto:venusgazer)

Paloh Naga tidak hanya didesain sebagai agrowisata saja. Tetapi bisa menjadi tempat pagelaran seni. Karena terdapat amphitheater kecil dimana biasana pada Sabtu dan Minggu diadakan pentas seni sebagai hiburan bagi wisatawan.

Kesenian di Desa Wisata Denai Lama sangat aktif. Apresiasi pantas diberikan kepada Sanggar Lingkaran yang mampu menggairahkan anak-anak muda desa untuk mencintai budaya asli mereka. Penampilan mereka pembukaan Festival Kenduri Sawah 2022 mampu memukau Bapak Wakil Bupati dan Masyarakat yang memadati Paloh Naga.

Festival Kenduri Sawah 2022 diselenggarakan selama 2 hari. Agenda-agendanya antara lain : Pasar Tani Organik dan Pasar Kuliner Tradisional; Seminar dan Workshop Pertanian Organik "Menuju Petani Sehat dan Sejahtera"; Pertunjukan Tari dari Beberapa Sanggar dan Komunitas Seni; Pertunjukan Sendratari Paloh Naga; Pagelaran Permainan Tradisional; Bazar dan Pameran Produk UMKM dan Kerajinan Tradisional.

Suasana Pasar Tradsional Paloh Naga (foto:venusgazer)
Suasana Pasar Tradsional Paloh Naga (foto:venusgazer)

Produk UMKM warga Desa Denai Lama (foto:venusgazer)
Produk UMKM warga Desa Denai Lama (foto:venusgazer)

Festival ini diadakan untuk melestarikan kebudayaan dan kearifan lokal yang ada di desa Denai Lama serta mendorong dan mengembangkan kreativitas masyarakat seperti terselenggaranya "Pasar Tani" dan Pasar Kuliner sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi mayarakat melalui kebudayaan.

Sebagai sebuah Desa Wisata tentu Festival Kenduri Sawah 2022 menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan. Melalui ajang ini pula diharapkan nama Desa Wisata Denai Lama lebih dikenal luas. Disamping ada ada peliputan juga dari sebuah stasiun tv dan beberapa konten kreator.

Bulan Januari akan diadakan event tahunan "Pesta Panen" yang menurut Bapak Panur SE, Kades Denai Lama, akan lebih besar dan meriah. Diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan yang datang ke Desa Wisata Denai Lama.

Makan bersama keluarga di saung Paloh Naga pasti asyik. Kalau padinya sudah tinggi pasti bagus buat foto-foto (foto:venusgazer)
Makan bersama keluarga di saung Paloh Naga pasti asyik. Kalau padinya sudah tinggi pasti bagus buat foto-foto (foto:venusgazer)

Bagi masyarakat Medan dan sekitarnya atau anda yang kebetulan sedang berada di Medan, Desa Wisata Denai Lama bisa menjadi destinasi wisata alternatif. Dari segi jarak juga dekat dan 'murmer'. Tidak ada tarif khusus untuk masuk ke beberapa spot wisata yang ada di desa ini. Harga makanan di sini juga tergolong ramah kantong. Ongkos parkirnya pun tidak semena-mena. Itu pun hasilnya jelas pengelolaannya.

Tarif parkir di Agrowisata paloh Naga (foto:venusgazer)
Tarif parkir di Agrowisata paloh Naga (foto:venusgazer)

Satu yang bisa jadi pertimbangan adalah bebas dari kemacetan. Bukan rahasia kemacetan berjam-jam menjadi hal yang harus dihadapi saat pulang dari berwisata ke Berastagi atau Danau. Malah bisa bikin stress lagi bukan?

Oh ya, Selain Agrowisata Paloh Naga, Desa ini punya spot wisata unik seperti Kafe Baca dan "Pasar Kamu".  Kafe Baca bukan sekedar kafe biasa karena punya tema sebagai wisata literasi. Di sini juga menjadi wadah kesenian dan literasi.

Salah satu sudur Kafe Baca )foto:venusgazer)
Salah satu sudur Kafe Baca )foto:venusgazer)

Sedangkan Pasar Kamu menjadi spot wisata Kuliner. Ingin cari sarapan dengan menu dan nuansa berbeda? Datang saja ke sini. Perlu dicatat Pasar Kamu buka hanya pada Minggu pagi saja. 

Pasar Kamu menyajikan menu sarapan ala ndeso (foto:venusgazer)
Pasar Kamu menyajikan menu sarapan ala ndeso (foto:venusgazer)

Tetap melestarikan budaya (foto:venusgazer)
Tetap melestarikan budaya (foto:venusgazer)

Ingin dapat pengalaman yang berbeda atau ingin sekedar bernostalgia? coba main ke Desa Wisata Denai Lama. 

Nggak bakal nyesel deh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun