Ayla Berau yang awalnya hanya sebuah toko kecil yang merangkap rumah produksi, kini  mencoba mengembangkan diri. Dari hasil kerja keras, Alya Berau berhasil mendirikan sebuah toko kecil. Bahkan sebuah bangunan di dekat sebuah pasar juga sedang dalam pengerjaan. Nantinya bagungunan tersebut diperuntukan  khusus menyediakan produk-produk  industri Ayla Berau. Tidak menutup kemungkinan toko tersebut menjadi gerai bagi produk UMKM lain yang ingin bekerja sama dengan Ayla Berau.
Bagaimana pun Ayla Berau juga menyadari ada kekurangan di sana-sini. Â Toko online milik Alya Berau misalnya misalnya akan bisa lebih efektif dan optimal jika dikelola oleh admin tersendiri. Itu juga bagian dari evaluasi yang selalu dilakukan setiap bulannya. Termasuk masukan-masukan yang datang dari teman-teman dunia maya. Nursiswanto dan Eka Supriatin tidak pernah lelah belajar demi menjadi entepreneur yang lebih baik.Â
Kondisi ekonomi saat ini yang berangsur membaik akan dimanfaatkan oleh Ayla Berau sebaik-baiknya. Pemanfaatan internet harus dioptimalkan lagi terutama  untuk lebih ngebranding Ayla Berau agar selalu eksis. Ayla Berau harus berani berinovasi terhadap produk dan strategi pemasaran.  Disamping tetap menjaga layanan yang sudah terjalin dengan konsumen lama.
Sebagai penutup bisa dikatakan IndiHome mengambil peran penting dalam tumbu kembang Ayla Berau. Koneksi internet berkualitas dari IndiHome itu telah memberi sejuta manfaat bagi sebuah usaha mikro di daerah seperti Ayla Berau, Ah, jadi wajar jika Indihome menyadang status  "Internetnya Indonesia". Karena secara tidak langsung IndiHome sudah menjadi penggerak perekonomian rakyat.  Terima kasih IndiHome.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H