Sungguh indah ku menjadi anak Mu hidup dalam kasih Mukasih yang tak ternilai
Tak sanggup aku membalas kasih Mu hanya ini Bapa yang ku bisa
Bapa trimalah persembahan hatikuÂ
nyanyian pujian kepada Mu Ini diriku jadikanlah alat Mu...
Â
Seusai Misa yang spesial itu kami semua diundang hadir dalam acara pentas seni yang diadakan di SLB B Karya Murni. Lokasinya terletak persis di belakang gereja. Sebuah panggung dan tenda sudah dipersiapkan di tengah lapangan kecil berumput di dalam sekolah dan asrama yang bersih nan asri itu.
Menurut Sr. Desideria Saragih, KSSY pentas seni diadakan selain untuk merayakan penutupan Tahun Santo Yosep dan peringatan Hari Disabilitas Internasional juga sebagai bentuk ucapan syukur atas prestasi-prestasi yang sudah ditorehkan adik-adik penyandang disabilitas.
Ternyata Karya Murni Choir, yang sebelumnya tampil di gereja, sudah beberapa kali meraih juara di berbagai ajang lomba paduan suara baik lokal, nasional, maupun internasional. Talenta besar yang telah Tuhan berikan tidak disia-siakan. Mereka berlatih keras agar bisa memberikan yang terbaik dan hidup semakin berarti bagi sesama.
Sebuah kebahagiaan bisa turut hadir dalam pesta kecil tersebut. Melihat secara langsung pribadi-pribadi yang bergembira secara lepas. Melihat adik-adik itu berkomunikasi dengan bahasa isyarat satu sama lain menjadi sebuah momen istimewa.