Mohon tunggu...
Venusgazer EP
Venusgazer EP Mohon Tunggu... Freelancer - Just an ordinary freelancer

#You'llNeverWalkAlone |Twitter @venusgazer |email venusgazer@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ragam Kuliner Khas Batak sebagai Potensi Pariwisata Danau Toba

13 November 2021   09:51 Diperbarui: 13 November 2021   13:32 3624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naniura khas Batak. (Dok. Tribunnews) via Kompas.com

Rabu, 13 Oktober 2021 lalu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar "International Conference Heritage of Toba: Natural & Cultural Diversity," yang dilangsungkan di TB Silalahi Center, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

Konferensi internasional ini merupakan kolaborasi antara KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF dengan Kompas yang bertujuan menggali potensi produk wisata di Danau Toba agar lebih bertaraf internasional.

Sehingga pencanangan Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas oleh pemerintah itu tidak menjadi sia-sia. Apalagi Danau Toba sendiri pada 2 Juli 2020 lalu sudah menjadi bagian dari UNESCO Global Geoparks.

Konferensi Internasional Heritage of Toba. Tangkapan layar KOMED
Konferensi Internasional Heritage of Toba. Tangkapan layar KOMED

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat membuka konferensi internasional Heritage of Toba secara daring menyatakan bahwa, perlu menyatukan visi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan agar dapat memberi dampak positif ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu.

Sandiaga Uno mengajak melalui gerakan 3G, yaitu; Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama), dan Gaspol (gali semua potensi) untuk ciptakan lapangan kerja terutama bagi masyarakat sekitar Danau Toba.

Semua itu demi menciptakan inovasi dan terobosan baru dalam pengembangan destinasi super prioritas Danau Toba sebagai destinasi pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan.

Penyelenggaraan konferensi sendiri mencoba mencari solusi bagaimana kedepannya bisa mempertahankan dan menguatkan produk wisata yang ada di Toba. Tentunya dengan mengedepankan kearifan lokal dan pelestarian lingkungan.

Sehingga, wisatawan tidak hanya datang untuk berwisata tapi juga memberikan kontribusi dalam pemanfaatan lingkungan, berkontribusi terhadap pengembangan, dan konservasi budaya.

KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF sendiri sudah membuat travel pattern atau jalur wisata tematik, supaya segmentasinya lebih jelas. Wisata Danau Toba harus lebih bisa menarik minat masyarakat sehingga length of stay juga akan jauh lebih lama.

Danau Toba adalah Wonderful Indonesia yang tidak hanya menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Danau Toba memiliki potensi kekayaan kuliner yang bisa ditawarkan sebagai daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Praktisi Kuliner Indonesia, Santhi Sera, yang menjadi salah satu pembicara dalam konferensi tersebut mengambil contoh makanan khas Batak Naniura yang bisa dikatakan sebagai Sashimi-nya orang Batak.

Alangkah sungguh menarik jika wisatawan yang datang ke Danau Toba mendapatkan experience yang unik yaitu bagaimana caranya memasak Naniura atau Arsik yang benar.

Wisatawan juga bisa berkesempatan melihat langsung proses pembuatan Dali Ni Horbo. Dali Ni Horbo sendiri merupakan keju-nya orang batak.

Dali ni horbo dibuat dari susu kerbau yang dimasak secara tradisional hingga membentuk gumpalan putih yang nampak akhirnya seperti keju.

Maka diperlukan sebuah spot-spot khusus yang mudah diakses wisatawan tidak hanya mencicipi ragam kuliner khas Batak tetapi bisa belajar secara langsung memasak makanan khas Batak.

Image Ilustrasi andaliman, rempah khas kuliner Batak. (SHUTTERSTOCK ARIYANI TEDJO) via Kompas.com
Image Ilustrasi andaliman, rempah khas kuliner Batak. (SHUTTERSTOCK ARIYANI TEDJO) via Kompas.com

Jika berbicara mengenai kuliner khas Batak maka tidak lepas dari ingredient yang khas dari tanah Batak yaitu, Andaliman.

Tanaman asli Tanah Batak ini mempunyai cita rasa yang unik yang tidak bisa ditemui di tempat lain. Andaliman sendiri suka disebut sebagai lada Batak.

Andaliman masuk dalam keluarga citrus atau jeruk-jerukan. Baunya begitu tajam, dan punya rasa menyengat di lidah.

Rasa agak getir dan sedikit pedas. Andaliman sendiri menjadi rempah yang sangat penting di banyak makanan Batak, seperti Sambal Andaliman, Saksang, Naniura, dan Mi Gomak.

Selain Andaliman, makanan khas Batak juga diperkaya oleh beberapa ingredient lain seperti Rias, Asam Patikala, Asam Jungga, Asam Gelugur, Bawang Batak yang memberi cita-rasa unik khas Batak.

Berikut ragam kuliner khas Batak:

Naniura

Naniura sendiri adalah makanan khas suku Batak yang menggunakan ikan sebagai bahan utamanya.

Berbeda dengan masakan lainnya, Naniura ini diolah tidak dimasak biasa melainkan hanya dimarinasi dengan berbagai bumbu olahan khas Batak tanpa menggunakan bahan pengawet. Dahulu, Naniura merupakan santapan para raja.

Naniura khas Batak. (Dok. Tribunnews) via Kompas.com
Naniura khas Batak. (Dok. Tribunnews) via Kompas.com

Arsik

Ikan arsik adalah kuliner khas Toba yang bahan bakunya menggunakan ikan Mas yang kaya akan bumbu dan rempah.

Na niarsik sendiri berarti dikeringkan  karena Arsik memang ini dimasak lama sampai kering, sehingga bumbu dan rempah-rempahnya meresap sempurna. na niarsik dapat bertahan hingga dua hari tanpa basi.

Mie Gomak

Mie Gomak atau biasa dikenal sebagai spaghetti-nya orang Batak adalah sajian mie berkuah santan kuning dengan cita-rasa gurih yang diperkaya dengan rasa Andaliman.

Sambal Andaliman

Rasa sambal ini begitu khas karena rasa pedas dari andaliman atau yang biasa dikenal sebagai merica Batak ini begitu kuat. Sambal andaliman memiliki aroma seperti jeruk dan rasa pedas yang getir.

Buah andaliman bagi orang Batak adalah rempah wajib untuk masuk dalam masakan. Selain andaliman, cabai rawit dan keriting juga ikut menambah rasa pedas di dalamnya.

Sasagun

Sasagun merupakan cemilan khas Batak. Sasagun ini menggunakan bahan dasar sagu yang digongseng dengan api kecil dan ditambahkan dengan kelapa dan juga gula merah.

Sasagun juga biasa diperkaya dengan rasa nanas, durian, kacang, atau sesuai selera. Biasanya camilan ini hadir saat hari-hari besar seperti Natal dan tahun baru.

Na Tinombur

Na tinombur merupakan salah satu makan khas Batak Toba yang berasal dari Sumatera Utara. Olahan ini biasa menggunakan ikan mas, ikan lele, atau ikan mujair.

Cara memasaknya dengan dibakar dan dilumuri berbagai bumbu khas Batak. Tentu saja menggunakan campuran andaliman khas Batak yang akan menguatkan cita-rasa masakan ini.

Ombus-ombus dan Lapet

Ombus-ombus adalah kue khas Batak yang dibuat dari tepung beras yang di dalamnya terdapat gula merah dan dibungkus dengan daun pisang.

Kue Ombus-ombus terbuat dari tepung beras yang diberi gula di tengahnya dan dibungkus dengan daun pisang. Lapet sendiri mirip dengan Ombus-ombus, hanya saja dibuat dari tepung beras ketan yang di dalamnya diisi parutan kelapa manis.

Ragam kuliner khas Batak adalah bagian tak terpisahkan dari Heritage of Toba. Melihat Danau Toba yang kaya akan kekayaan kuliner yang unik teramat sayang jika tidak dioptimalkan. Maka diperlukan diplomasi kuliner maupun story telling saat memperkenalkan kuliner Batak kepada wisatawan.

Makanan khas Batak sendiri diharapkan menjadi sajian wajib di hotel-hotel atau homestay yang ada di sekitar Danau Toba. Sehingga Pariwisata Danau Toba memiliki keunikan tersendiri disamping melestarikan kekayaan kuliner khas Batak.

Jika orang berkunjung ke Yogyakarta maka belum lengkap rasanya jika belum mencicipi lezatnya Gudeg. Nah, Wisata Danau Toba harus berani menawarkan kuliner yang mampu memberikan kesan tak terlupakan kepada wisatawan yang datang ke Danau Toba.

Bukan tidak mungkin kuliner khas Batak menjadi magnet tersendiri yang menarik orang untuk datang berkunjung ke Danau Toba. Jika ini dioptimalkan maka pariwisata Danau Toba bisa semakin maju dan akhirnya akan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar Danau Toba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun