Kue Ombus-ombus terbuat dari tepung beras yang diberi gula di tengahnya dan dibungkus dengan daun pisang. Lapet sendiri mirip dengan Ombus-ombus, hanya saja dibuat dari tepung beras ketan yang di dalamnya diisi parutan kelapa manis.
Ragam kuliner khas Batak adalah bagian tak terpisahkan dari Heritage of Toba. Melihat Danau Toba yang kaya akan kekayaan kuliner yang unik teramat sayang jika tidak dioptimalkan. Maka diperlukan diplomasi kuliner maupun story telling saat memperkenalkan kuliner Batak kepada wisatawan.
Makanan khas Batak sendiri diharapkan menjadi sajian wajib di hotel-hotel atau homestay yang ada di sekitar Danau Toba. Sehingga Pariwisata Danau Toba memiliki keunikan tersendiri disamping melestarikan kekayaan kuliner khas Batak.
Jika orang berkunjung ke Yogyakarta maka belum lengkap rasanya jika belum mencicipi lezatnya Gudeg. Nah, Wisata Danau Toba harus berani menawarkan kuliner yang mampu memberikan kesan tak terlupakan kepada wisatawan yang datang ke Danau Toba.
Bukan tidak mungkin kuliner khas Batak menjadi magnet tersendiri yang menarik orang untuk datang berkunjung ke Danau Toba. Jika ini dioptimalkan maka pariwisata Danau Toba bisa semakin maju dan akhirnya akan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar Danau Toba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H