Danau Toba adalah Wonderful Indonesia yang tidak hanya menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Danau Toba memiliki potensi kekayaan kuliner yang bisa ditawarkan sebagai daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Praktisi Kuliner Indonesia, Santhi Sera, yang menjadi salah satu pembicara dalam konferensi tersebut mengambil contoh makanan khas Batak Naniura yang bisa dikatakan sebagai Sashimi-nya orang Batak.
Alangkah sungguh menarik jika wisatawan yang datang ke Danau Toba mendapatkan experience yang unik yaitu bagaimana caranya memasak Naniura atau Arsik yang benar.
Wisatawan juga bisa berkesempatan melihat langsung proses pembuatan Dali Ni Horbo. Dali Ni Horbo sendiri merupakan keju-nya orang batak.
Dali ni horbo dibuat dari susu kerbau yang dimasak secara tradisional hingga membentuk gumpalan putih yang nampak akhirnya seperti keju.
Maka diperlukan sebuah spot-spot khusus yang mudah diakses wisatawan tidak hanya mencicipi ragam kuliner khas Batak tetapi bisa belajar secara langsung memasak makanan khas Batak.
Jika berbicara mengenai kuliner khas Batak maka tidak lepas dari ingredient yang khas dari tanah Batak yaitu, Andaliman.
Tanaman asli Tanah Batak ini mempunyai cita rasa yang unik yang tidak bisa ditemui di tempat lain. Andaliman sendiri suka disebut sebagai lada Batak.
Andaliman masuk dalam keluarga citrus atau jeruk-jerukan. Baunya begitu tajam, dan punya rasa menyengat di lidah.
Rasa agak getir dan sedikit pedas. Andaliman sendiri menjadi rempah yang sangat penting di banyak makanan Batak, seperti Sambal Andaliman, Saksang, Naniura, dan Mi Gomak.