Mereka yang ditolak kehadirannya bersorak girang. Walau badan pegal-pegal tetapi berbaloi dengan apa yang diperoleh.
"Kalau bisa mogoknya jangan cuma tiga hari. Sebulan sekalian.... ". Kata bapak-bapak di samping saya.
Huss..... Apa jadinya Medan tanpa angkot?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!