Mohon tunggu...
Venusgazer EP
Venusgazer EP Mohon Tunggu... Freelancer - Just an ordinary freelancer

#You'llNeverWalkAlone |Twitter @venusgazer |email venusgazer@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

BPJS Kesehatan Itu Ibarat KTP Kedua, Wajib Punya!

18 November 2017   19:33 Diperbarui: 18 November 2017   19:33 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih merasa BPJS Kesehatan nggak penting? Sekarang BPJS Kesehatan bisa diibaratkan KTP kedua ta. Bisa repot kalau nggak punya BPJS Kesehatan! Apalagi bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Belum lama ini seorang laki-laki, sebuat saja A, terpaksa 'merelakan' istrinya yang baru melahirkan tinggal lebih lama di sebuah rumah sakit kecil di Medan. Kegembiraan karena dikaruniai anak pertama berangsur dengan kegundahan. Sang suami bingung membayar biaya persalinan.

A yang berprofesi sebagai sopir angkot sama sekali tidak mempunyai tabungan sepeser pun. Uang hasil kerja sehari habis untuk keperluan hidup hari itu juga. Termasuk kebiasaan buruknya berjudi.

Ketika perut istri sudah membesar, pasangan tersebut seolah menggampangkan urusan persalinan. Padahal sudah banyak yang mengingatkan agar segera membuat kartu BPJS Kesehatan. Bukan itu saja, jangankan kartu BPJS, Kartu Keluarga (KK) mereka juga tidak punya.

Apah sulit untuk mendapatkan kartu BPJS, agar kita terbantukan dalam urusan layanan kesehatan? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut ada kisah lain lagi.

Beberapa waktu lalu pada pagi buta, keluarga B terpaksa harus membawa anak semata wayang yang baru berusia 1,5 tahun ke rumah sakit. Si anak mengalami demam tinggi dan step. Sama seperti cerita di atas, keluarga ini pun tidak mempunyai BPJS.

Padahal saya sudah berkali-kali mengingatkan agar mendaftar ke BPJS Kesehatan. Bukan karena tidak mampu membayar iuran BPJS Kesehatan. Tetapi lebih kepada menunda-nunda untuk pergi ke kantor BPJS.

Mungkin banyak orang berpikir selama ini sehat-sehat saja. Atau jika sakit cukup minum obat yang dibeli dari toko. Dengan perhitungan lebih murah dan tidak ribet.

Namun tidak seorang pun dapat melihat masa depan. Siapa sangka terpaksa harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Bagi golongan ekonomi menengah ke bawah yang tidak memiliki asuransi kesehatan tentu menjadi persoalan besar.

Nah, ternyata BPJS Kesehatan bersama pihak rumah sakit memberi kemudahan. Diberi toleransi 2 hari untuk segera mengurus BPJS Kesehatan agar nantinya biaya dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Mobile JKN-KIS
Mobile JKN-KIS
Kini BPJS Kesehatan sudah mengeluarkan aplikasi Mobile JKN-KIS. Aplikasi ini semakin empermudah calon peserta untuk mendaftar.. Terutama mereka yang berstatus peserta mandiri atau Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU). Tanpa perlu repot-repot antri di kantor BPJS Kesehatan

Cukup siapkan  Nomor Kartu Keluarga, NIK, Nomor Hp, Nomor Rekening Tabungan (Mandiri, BRI, BNI, BTN), Alamat Domisili, Alamat Email. Lalu masuk ke bagian Pendaftaran Peserta dan isi data pada form yang tersedia.

Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Mobile JKN-KIS asptinya bermanfaat bagi mereka yang sudah memiliki kartu BPJS Kesehatan atau Kartu Indonesia Sehat. Kebetulan kami sekeluarga sudah mengganti kartu BPJS lama menjadi KIS. Walau sebenarnya fungsinya sama saja sih.

Ada hal menarik dari Mobile JKN-KIS ini yaitu metode pembayaran premi yang jauh lebih mudah. Pembayaran premi dapat dilakukan secara mobile. Bahkan BPJS Kesehatan sudah menggandeng Tokopedia. Jadi membayar premi dapat dilakukan kapan dan di manapun.

Mobile JKN-KIS membantu peserta memilih faskes
Mobile JKN-KIS membantu peserta memilih faskes
Bingung dengan fasilitas mana yang bisa menjadi rujukan? Gampang, tinggal pilih fitur Lokasi. Aplikasi ini akan menunjukan Faskes tingkat pertama sampai tingkat lanjutan. Lengkap dengan petunjuk Google Map.

Jika merasa ada keluhan terkait dengan layanan kesehatan yang diterima, maka melalui aplikasi ini kita dapat melakukan pengaduan secara online maupun via telepon. Care Center BPJS Kesehatan memberi layanan 24 jam.

Ada fitur-fitur lain yang bermanfaat bagi para pemegang kartu BPJS Kesehatan maupun KIS. Sayang jika tidak dimanfaatkan. Aplikasi Mobile JKN-KIS sepertinya wajib diinstall di ponsel kita. Siapa tahu dibutuhkan saat emergency.Mobile JKN-KIS dapat diunduh di Google Play Store dan App Store.

Tujuan menghadirkan Mobile JKN-KIS tentu bukan sekedar memberi kemudahan saja. BPJS Kesehatan ingin menjaring lebih banyak anggota masyarakat untuk memiliki jaminan sosial khususnya layanan kesehatan.

Selain di amanatkan oleh Undang-undang. BPJS Kesehatan ingin mengajak masyarakat untuk berbagi yaitu melalui premi yang dibayarkan setiap bulan sehingga dapat membantu saudara kita yang lain mendapatkan layanan kesehatan.

Jika ada saudara atau tetangga belum bergabung dengan BPJS Kesehatan, ada baiknya kita lakukan pendekatan dan edukasi. Bahwa saat memiliki BPJS Kesehatan dan aplikasi JKN-KIS sebuah keharusan. Manfaatnya tentu saja untuk diri dan keluarga kita juga. Ingat sedia payung sebelum hujan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun