Peduli Rohingya tapi Jangan Lupakan Yaman

Korban yang sempat menjadi viral adalah seorang gadis kecil bernama Buthaina (5th). Ia beruntung bisa selamat setelah apartemen tempat mereka rata dengan tanah akibat serangan udara Arab Saudi di Sanaa. Namun naas kedua orangtua Buthaina dan 5 saudaranya tewas dalam serangan tersebut. Ia  mengalami retak di tengkorak. Kedua matanya pun saat ini sulit untuk dibuka.

buthaina di rumah sakit (foto:savechildren.org.uk)

Buthaina hanya potret kecil dari apa yang sedang dialami warga Yaman saat ini. Perang saudara mengakibatkan jutaan orang tercerabut dari tempat asalnya. Tidak kurang dari apa yang juga dialami oleh anak-anak dan wanita Rohingya.

Serangan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi ikut menghancurkan fasilitas air bersih. Ini menimbulkan masalah baru bagi warga Yaman. WHO menyatakan ada sekitar 500 ribu orang terkena kolera. Sebagian besar adalah anak-anak. Tercatat sudah 2000 jiwa meninggal akibat penyakit tersebut.

Entah sampai kapan peran di Yaman akan berakhir. Karena jelas ada kekuatan-kekuatan besar yang bermain. Catatan ini sekedar mengingatkan saja bahwa selain di Myanmar. ada tragedi kemanusiaan yang jauh lebih besar. Tanggal 12 September 2017 akan ada aksi solidaritas untuk para korban di Yaman melalui taggar #ActionDayForYemen. Mungkin ada politikus atau wakil rakyat yang mau bersuara untuk mereka?